RAKYATKU.COM - Bendungan Bili-Bili di Gowa dipastikan aman dari bahaya. Jauh berbeda dengan foto-foto yang beredar luas di media sosial.
Staf ahli Balai Besar Sungai Jeneberang Pompengan, Hamzah mengatakan, kondisi air di Bendungan Bili-Bili berada pada elevasi 101,77 meter.
"Sedangkan elevasi rencana pengendalian banjir itu pada elevasi 103, jadi masih ada ruang untuk menampung banjir. Masih ada 124 sentimeter ruang untuk menampung banjir," kata Hamzah, Selasa (22/1/2019).
Berdasarkan fakta tersebut, dia mengatakan kondisi Bili-Bili masih aman, bukan waspada. "Masih di bawah rencana pengendalian banjir. Tidak perlu waspada terhadap Bili-Bili," lanjutnya.
Sebelum beredar sejumlah foto di media sosial dengan menyebut kondisi air di Bendungan Bili-Bili. Faktanya, tak seperti foto yang beredar.
Hamzah menjelaskan, banjir yang terjadi di hilir Bendungan Bili-Bili berasal dari dua sumber, yakni Sungai Jenelata dan Sungai Jeneberang. Khusus Sungai Jeneberang masih bisa dikontrol oleh waduk. Bisa diatur airnya.
"Sedangkan di Sungai Jenelata, belum ada bendungan yang bisa mengatur air Sungai Jenelata sehingga hujan yang jatuh di daerah tangkapan Jenelata mengalir semua ke Sungai Jenelata," urai Hamzah.