Senin, 21 Januari 2019 14:35

Andi Mariattang: Tak Perlu Tes, Negara Harus Hargai Keringat Honorer K2

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Andi Mariattang menggelar rapat dengar pendapat dengan warga Bulukumba, Senin (21/1/2019).
Andi Mariattang menggelar rapat dengar pendapat dengan warga Bulukumba, Senin (21/1/2019).

Anggota Komisi II DPR RI asal Sulsel, Andi Mariattang terus memperjuangkan nasib honorer kategori dua (K2). Dia meminta pemerintah menghargai pengabdian mereka selama ini.

RAKYATKU.COM - Anggota Komisi II DPR RI asal Sulsel, Andi Mariattang terus memperjuangkan nasib honorer kategori dua (K2). Dia meminta pemerintah menghargai pengabdian mereka selama ini.

Sebagai anggota komisi yang berkaitan langsung dengan honorer K2, Andi Mariattang berkomitmen kuat memperjuangkan nasib mereka. Apalagi, honorer yang  lama berkeringat. Ada yang sudah puluhan tahun mengabdi.

"Kalau saya, negara seharusnya bertanggung jawab dengan nasib honorer. Mereka ini sudah diverifikasi semua bahwa benar sudah mengabdi. Negara harus menghargai keringatnya," ujar Andi Mariattang dalam acara rapat dengar pendapat bersama masyarakat Bulukumba, Senin (21/1/2019).

Andi Mariattang menjelaskan, Komisi II DPR sekarang ini terus berkoordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) terkait nasib honorer K2.

Kebijakan pemerintah untuk merekrut Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akan terus dievaluasi Komisi II, apakah benar-benar menjadi solusi atas nasib honorer K2. 

"Karena jujur, bagi saya negara seharusnya tidak lagi memberlakukan tes bagi saudara-saudara kita honorer K2. Itu tidak adil sebenarnya," ujar Andi Mariattang.