Selasa, 22 Januari 2019 16:01

Jembatan Darurat Putus, Anak Sekolah di Barru Tak Bisa Pulang ke Rumah

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Jembatan Darurat Putus, Anak Sekolah di Barru Tak Bisa Pulang ke Rumah

Jembatan darurat yang dibangun swadaya warga Dusun Menrong, Kecamatan Tanete Riaja terputus sejak pukul 10.00 Wita, Selasa (22/1/2019). Jembatan itu merupakan penghubung antara Kampung Galung Salah'e

RAKYATKU.COM, BARRU - Jembatan darurat yang dibangun swadaya warga Dusun Menrong, Kecamatan Tanete Riaja terputus sejak pukul 10.00 Wita, Selasa (22/1/2019). Jembatan itu merupakan penghubung antara Kampung Galung Salah'e dengan Awwerange.

"Jembatan darurat yang dibangun beberapa hari lalu terputus gara-gara derasnya luapan sungai. Ada 150 kepala keluarga di Kampung Awwerang'e saat ini terisolir," kata Kepala Desa Harapan, Lukman Hasi, Selasa (22/1/2019).

Jembatan darurat yang terbuat dari bambu itu sejatinya pengganti jembatan kayu yang ambruk tersapu arus sungai beberapa waktu lalu.

Kini warga, utamanya anak-anak yang bersekolah di kampung seberang, tak bisa pulang ke rumah. Mereka tertahan di Kampung Galung Salah'e.

Pemerintah desa setempat berharap ada bantuan dari pemerintah kabupaten untuk menangani persoalan ini.