Selasa, 22 Januari 2019 14:08

Sempat Kirim Lokasi Jatuhnya, Pendaki Cantik yang Berbikini Naik Gunung Ditemukan Tewas

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
ilustrasi
ilustrasi

Tim penyelamat Taiwan berusaha mengevakuasi mayat seorang pendaki gunung yang terkenal di media sosial lantaran sering mendaki dengan mengenakan bikini. Pendaki cantik bernama Gigi Wu itu menggunakan

RAKYATKU.COM - Tim penyelamat Taiwan berusaha mengevakuasi mayat seorang pendaki gunung yang terkenal di media sosial lantaran sering mendaki dengan mengenakan bikini. Pendaki cantik bernama Gigi Wu itu menggunakan telepon satelit pada Sabtu lalu untuk memberi tahu teman-temannya bahwa ia telah jatuh ke jurang di taman nasional Yushan Taiwan.

Helikopter penyelamat berjuang untuk mencapainya karena cuaca buruk. Mereka berhasil menemukan tubuh Wu, kemarin, dikutip dari Asia One, Selasa (22/1/2019). 

"Kondisi cuaca di pegunungan tidak baik, kami telah meminta penyelamat kami untuk memindahkan jenazah ke ruang yang lebih terbuka dan setelah cuaca cerah kami akan membuat permintaan untuk helikopter untuk membawa tubuh turun," ujar Lin Cheng-yi, dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Nantou.

Tim penyelamat mengatakan, Wu telah memberi tahu teman-temannya bahwa dia tidak dapat menggerakkan bagian bawah tubuhnya setelah jatuh sekitar 20-30 meter. Tetapi mampu memberikan koordinatnya.

Perempuan berusia 36 tahun itu merupakan warga asli Kota Taipei. Dia merupakan selebgram dengan foto-foto beraninya mendaki gunung dengan mengenakan bikini.

Dalam sebuah wawancara dengan saluran lokal FTV tahun lalu, dia mengatakan dia telah mendaki lebih dari 100 puncak dalam empat tahun.

"Saya mengenakan bikini di masing-masing dari 100 gunung. Saya hanya memiliki sekitar 97 bikini jadi saya tidak sengaja mengulanginya," kata Wu beberapa waktu lalu.

Ketika ditanya mengapa dia melakukannya, dia menjawab: "Itu terlihat sangat indah, apa yang tidak disukai?"

Sementara Taiwan adalah negara yang sebagian besar beriklim tropis, Taiwan memiliki tulang punggung yang menjulang tinggi di bagian tengahnya yang secara teratur mencapai ketinggian 3.000 meter. Di musim dingin, suhu turun secara teratur di bawah titik beku di lereng gunung.

Lin mengatakan tim penyelamat top mereka mendaki selama 28 jam untuk mencapai tubuh, hanya tidur selama tiga jam karena mereka tahu suhu turun dengan cepat.