RAKYATKU.COM, BARRU - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah (NA), berharap pembangunan rest area di Kabupaten Barru, bisa terwujud dengan baik.
"Rest Area ini harus dikerjakan oleh kontraktor yang andal. Kita ingin hasil yang baik. Bukan yang asal jadi. Biasa kita lihat ada bangunan yang baru selesai dikerjakan, tapi beberapa bulan sudah rusak. Itu karena kualitas pekerjaannya buruk," ungkap NA dalam sambutan lepasnya, Senin (21/1/2019).
Pembangunan Rest Area Kabupaten Barru yang berlokasi di pinggir jalan Poros Makassar-Parepare, tepatnya di Desa Lawallu, Kecamatan Soppeng Riaja itu, akan menjadi proyek percontohan untuk kabupaten lain di Sulsel.
Tak main-main, Pemprov Sulsel mengucurkan anggaran sebesar Rp30 miliar untuk proyek fisik Rest Area tersebut. Sementara Pemkab Barru menyiapkan dana Rp5 miliar untuk pembebasan lahan.
Tahap pelaksanaan proyek Rest Area tersebut, dimulai Januari, yakni tahapan penandatanganan MoU dengan Pemkab Barru, dan pelaksanaan tender.
Selanjutnya, pada Maret, pengurusan IMB, pelaksanaan studi lingkungan, pembuatan desain teknis, tender fisik dan pengawasan.
Dan pembangunan dilakukan pada akhir Mei, sambil menyusun naskah Perjanjian Kerjasama Pengelolaan dengan Pemkab Barru.
NA berharap, dengan adanya Rest Area nantinya, dapat menekan angka kecelakaan yang terjadi di Kabupaten Barru. Sebab, Rest Area ini masih terkait dengan program kemanusiaan, meskipun tak terlepas dari janji politiknya dulu.
Selain itu, mantan Bupati Bantaeng dua periode itu, berharap adanya Rest Area tersebut, juga dapat memicu peningkatan jumlah wisatawan di Sulawesi Selatan.