Selasa, 22 Januari 2019 00:05

Pembuat Hoaks "Luhut: Saya Siap Cium Kaki Prabowo" Diultimatum Segera Minta Maaf

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Luhut Binsar Pandjaitan
Luhut Binsar Pandjaitan

Otot-otot wajah Luhut Binsar Pandjaitan mengeras. Itu menandakan, suasana kebatinan Menko Kemaritiman itu sedang tidak nyaman.

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Otot-otot wajah Luhut Binsar Pandjaitan mengeras. Itu menandakan, suasana kebatinan Menko Kemaritiman itu sedang tidak nyaman.

Sebuah judul tulisan yang dimuat di situs https://operain.blogspot.com. yang jadi penyebabnya. 

Tulisan itu berjudul "Luhut: Saya Siap Cium Kaki Prabowo Jika Dia Bisa Jadi Presiden!!".

Luhut menegaskan, dirinya tidak pernah mengatakan hal itu. Dia mendesak pembuat hoaks untuk minta maaf sesegera mungkin. Jika tidak, Luhut terpaksa mengambil langkah hukum.

Klarifikasi ini dibuat Luhut sebagai pengingat pula kepada publik, agar tidak menyebarkan berita bohong. Dia juga mengajak masyarakat memilih pemimpin di Pemilu 2019, dengan mengutamakan rekam jejak.

Berikut pernyataan Luhut di Facebook pada Senin (21/1/2019):

Klarifikasi Menko Maritim, Luhut B. Pandjaitan.
Sehubungan dengan adanya pemberitaan 'Luhut: Saya Siap Cium Kaki Prabowo Jika Dia Bisa Jadi Presiden!!' maka dengan ini saya menyatakan bahwa saya tidak pernah mengeluarkan pernyataan seperti itu, baik secara lisan maupun tulisan.
Dengan ini saya menunggu permintaan maaf resmi dari media pihak pemuat berita tersebut, yaitu https://operain.blogspot.com/ ataupun media lainnya, karena telah memuat berita bohong.
Apabila permohonan maaf tidak disampaikan dalam waktu yang sangat segera, kami akan bawa ke ranah hukum.
Demikian klarifikasi ini saya sampaikan dengan tujuan mengingatkan kita semua untuk melaksanakan demokrasi dengan damai, tanpa berita bohong.
Saya sekaligus mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk dapat memilih dengan cerdas dan dewasa, dengan mengedepankan program kerja dan rekam jejak kedua paslon berdasarkan data yang benar.
Terimakasih.
Jakarta, 21 Januari 2019.


Ditemui oleh Detik di kantor Kemenko Kemaritiman, Luhut menegaskan ancamannya itu. Dia siap menuntut si pembuat hoaks. 

"Ya itu nanti kita siap nuntut. Karena saya nggak pernah bilang begitu, ya," kata Luhut.