RAKYATKU.COM, PAREPARE - Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), berkunjung ke kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Parepare, Senin (21/01/2019).
Kedatangan AHY disambut ratusan keluarga besar DPC Partai Demokrat Parepare. Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Selatan, Ni'matullah Erbe, legislator Demokrat Sulsel, Haidar Majid, serta sejumlah ketua DPC Partai Demokrat di Sulsel.
AHY mengaku senang dan bangga bisa berkunjung ke Parepare suasananya yang akrab dan hangat.
Pihaknya juga berterima kasih kepada segenap pengurus, kader, dan simpatisan Partai Demokrat Parepare atas perisiapan dan penyambutan yang diberikan.
"Kita semua selalu bersemangat memenangkan Partai Demokrat. Saya berharap kedatangan saya membawa semangat baru, untuk melanjutkan perjuangan dan Partai Demokrat agar bangkit kembali di Sulsel. Dan, para Caleg bisa sukses, banyak yang menang, pada akhirnya mewarnai parlemen dan pemerintahan nasional," tuturnya.
Mantan calon gubernur DKI Jakarta tersebut mengungkapkan, Partai Demokrat ingin memperjuangkan rakyat melalui Program 14. Selain itu, katanya, pihaknya ingin mengembalikan, dan ingin membuktikan bahwa Partai Demokrat adalah partai yang berpihak pada rakyat.
"Salam rindu dari Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) bersama ibu kepada kita semua," ujarnya.
Sementara, Ketua DPC Partai Demokrat Parepare, Rahmat Sjam mengemukakan, kedatangan AHY memberikan semangar kepada para kader untuk terus bekerja. Apalagi, kata dia, AHY merupakan figur cerdas, santun, beribawa. Itu tentu memberi dampak tersendiri bagi para kader.
"Jadi, roadshow ini juga untuk menyerap aspirasi masyarakat. Apalagi, tidak semua anak pejabat, anak pemimpin mau keliling bertatap muka dan menampung aspirasi masyarakat hingga tahap bawah. Sehingga, sebagai pemimpin ke depannya, kualitas AHY tidak diragukan. Bahkan, simbol mileneal, dan itu mulai muncul pada saat AHY maju Pilgub, sekaligus sebagai bukti bahwa kaum muda bisa menjadi pemimpin di negara," pungkasnya.