Minggu, 20 Januari 2019 21:21

Pasutri di Parepare Terjun ke Laut dengan Sepeda Motornya

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Potongan video pasangan suami istri terjun ke laut.
Potongan video pasangan suami istri terjun ke laut.

Sebuah video yang menunjukkan dua orang yang berboncengan sepeda motor terjun ke Dermaga menjadi viral setelah beredar di grup WhatsApp.

RAKYATKU.COM, PAREPARE -- Sebuah video yang menunjukkan pasangan suami istri yang berboncengan sepeda motor terjun ke laut menjadi viral setelah beredar di grup WhatsApp.

Dalam video berdurasi 1:02 menit ini , kepanikan warga di pelabuhan terjadi setelah keduanya terjun bebas dengan sepeda motornya ke laut dan nyaris menabrak bagian depan Kapal KM Aditya di Pelabuhan Nusantara, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Nusantara (KPN), AKP Saharuddin membenarkan kejadian tersebut.  "Iya video itu diambil oleh salah seorang buruh panggul pelabuhan di Dermaga Pelabuhan Nusantara, Sabtu, 19 Januari 2019 sekitar  jam 23.30 Wita," katanya, Minggu (20/1/2019).

Saharuddin membeberkan, kedua orang yang berboncengan masing-masing Tahang (34) dan Ernawati (33) merupakan penumpang kapal tujuan Balikpapan, Kalimantan Timur.

"Mereka pasangan suami istri yang hendak naik kapal dan membawa kendaraan sepeda motornya," bebernya.

Saharuddin menambahkan, menurut keterangan keluarganya, pasangan suami istri ini mengalami gangguan kejiwaan.

"Dari keterangan pihak keluarga yang menjemput, keduanya menderita gangguan jiwa, sudah lama stres," ungkapnya.

Tolleng, salah seorang saksi mata mengaku, awalnya keduanya berada di atas motor di depan kenopi dalam dermaga.Tahang kata dia sempat beberapa kali kesulitan menghidupkan sepeda motor dengan stater Kaki.

"Pas sepeda motornya menyala, pengendaranya langsung menancap gas melaju menuju pinggir dermaga sebelah barat dan langsung terjun ke laut, kami beserta beberapa buruh dan pemancing langsung menolong keduanya," ceritanya.

Sepeda motor milik pasutri tersebut masih berada di dasar dermaga dan belum dievakuasi.