Minggu, 20 Januari 2019 18:50

Appi Setuju Joko Driyono Jadi Plt Ketua Umum PSSI, Ini Alasannya

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Munafri Arifuddin.
Munafri Arifuddin.

Edy Rahmayadi resmi mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum PSSI.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Edy Rahmayadi resmi mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum PSSI. Hal itu disampaikan Gubernur Sumatera Utara tersebut, dalam agenda  Kongres PSSI yang digelar di Hotel Nusa Dua, Bali, Minggu (20/1/2019).

Mantan Pangkostrad TNI itu menjabat sebagai Ketum PSSI selama 1.054 hari sejak terpilih pada 10 November 2016.

Edy menyerahkan tampuk kemimpinannya kepada wakilnya, Joko Driyono. Joko Driyono saat ini menjabat sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI hingga digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI berikutnya.

Beredar kabar, ada tiga petinggi klub yang menolak Joko Driyono yang dijadikan Plt. Ketiga klub tersebut yakni Persib Bandung, Persita Tangerang, dan Persik Kediri. 

Sementara itu, CEO PSM Makassar yang juga sekaligus selaku pemilik suara (voters), menanggapi perihal mundurnya Edy.

"Adapun terkait mundurnya Pak Edy, tidak ada pemilihan dalam penggantian Pak Edy sebagai ketua umum. Sesuai statuta (PSSI) kalau ketua umum mundur, secara otomatis wakil ketua yang usia paling tua akan menjadi Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI sampai kongres (luar biasa) berikutnya," tegasnya.

"Jadi bukan menolak atau menerima," demikian Appi. 

Seperti diketahui, hanya ada satu Wakil Ketua dalam kepengurusan PSSI saat dikendalikan oleh Edy, yakni cuma Joko Driyono. Sedangkan, Kepala Staff Ketua Umum dijabat oleh Iwan Budianto.