RAKYATKU.COM, SINJAI -- Upaya dalam menciptakan kamtibmas yang aman dan kondusif diwilayah hukumnya, aparat Kepolisian Polda Sulawesi selatan melalui Kapolres Sinjai, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sebpril Sesa bersama personilnya melakukan patroli sambang Desa.
Tak hanya di Desa yang dekat dengan pusat keramaian, Desa terpencil nan terisolir seperti yang berada di Kecamatan Sinjai barat pun menjadi sasaran patroli tersebut.
Dengan menggunakan motor gunung jenis Trail, orang nomor satu di jajaran Polres Sinjai tersebut tanpa mengenal lelah dan harus berjibaku dengan lumpur mampu menembus titik sasaran Patroli.
Kegiatan monitoring kamtibmas yang menyasar wilayah terpencil kali ini, berlangsung di desa Teras dan desa Turungan baji yang berada di Kecamatan Sinjai barat, Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi selatan.
Untuk mencapai daerah tersebut, sesekali terlihat rombongan Kapolres terlihat singgah (mampir) untuk menghilangkan rasa capek sejenak dan menyapa warga dalam perjalanan yang dijumpai sedang bekerja disawahnya, menanyakan situasi kamtibmas didaerah tersebut.
Disela kegiatan, AKBP Sebpril Sesa menyampaikan, bahwa kegiatan Patroli yang dilakukan pihaknya, ia juga memantau situasi titik - titik terjauh yang nantinya akan dijadikan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu tahun ini.
"Kita lakukan pemantauan di daerah jauh dan terpencil untuk memastikan tidak ada hambatan dalam pelaksanaan Pemilu khususnya hambatan pengamanan pendistribusian logistik nantinya," Terangnya. Sabtu (19/1/2019)
Pemegang komando Polres Sinjai yang dikenal publik ramah dan humanis, namun tegas dalam penegakan hukum tanpa tebang pilih, ia berharap dengan digelarnya kegiatan tersebut dapat tercipta situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
"Berharap dengan Patroli sambang dialogis yang akan dilaksanakan secara rutin, akan berdampak baik terhadap keamanan di daerah khususnya kecamatan Sinjai barat dan kabupaten Sinjai pada umumnya,"sebutnya
Selanjutnya, Sekedar informasi, Desa Teras dan Desa Turungan baji merupakan salah satu desa yang jauh dari pusat keramaian, untuk mencapai titik lokasi Desa ini hanya bisa dilalui dengan kendaraan roda dua.
"Kondisi jalan yang terjal dan naik turun perbukitan tersebut, jika hujan berhiaskan lumpur dan jika panas berhiaskan debu serta dituntut untuk ekstra hati-hati dalam mengemudikan kendaraan," tambahnya.