RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Laporan relawan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, PAS08 terus berproses di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Makassar.
Hingga hari ini, Bawaslu Makassar bersama pihak Gakkumdu masih menggali dan mengumpulkan keterangan dari para saksi.
"Sampai Senin (21/1/2019) nanti saksi masih diklarifikasi," kata Ketua Bawaslu Makassar, Nursari kepada Rakyatku.com, Sabtu (19/1/2019).
Soal jumlah dan siapa saksi yang diperiksa, pihak Bawaslu memilih merahasiakannya. "Kalau pelapor dan saksi itu mutlak kami rahasiakan identitasnya. Sudah ada beberapa (yang telah diperiksa) dan masih ada beberapa (yang akan diperiksa). Kita tidak target berapa saksi tapi target kita adalah pembuktian. Kalau buktinya sudah cukup tentu kita akan selesaikan pemeriksaannya," tambah Nursari.
Disinggung kapan Bawaslu Makassar memanggil tiga kepala daerah yang terlapor, Nursari mengaku belum ada jadwal. "Belum. Nanti setelah semua saksi baru terlapor," singkatnya.
Seperti diketahui, Relawan PAS08 melaporkan tiga kepala daerah di Sulsel kepada Bawaslu. Masing-masing Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, serta Wali Kota Palopo Judas Amir.
Mereka diduga melakukan pelanggaran kampanye berupa penggunaan fasilitas negara serta peragaan simbol-simbol dukungan untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut satu, Jokowi-Ma'ruf Amin dalam dua kegiatan, yakni pada 24 November 2018 dan 22 Desember 2018 lalu.