RAKYATKU.COM, BARRU - Kasus pencurian uang di kantor Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sejahtera menyita perhatian warga Kabupaten Barru. Teranyar, uang sejumlah Rp600 juta lenyap. Ini bukanlah kasus pertama yang diterima koperasi itu.
"Kasus pencurian di KSP Sejahtera sudah ketiga kalinya terjadi," ujar Pelaksana Ketua Harian KSP Sejahtera, Nompo Nasruan, Sabtu (19/1/2019).
Nompo mengatakan, kasus pencurian pertama terjadi pada tujuh tahun silam. Waktu itu pencuri mengambil barang elektronik milik kantor, kerugian diperkirakan hampir satu juta rupiah.
"Pelakunya kami kenal. Kami cuman beri teguran. Karena kami pikir yang dicuri nominalnya kecil," kata Nompo.
Sementara pencurian kedua terjadi selang setahun setelah pencurian pertama. Pelakunya diketahui orang yang sama. Dia mengambil uang sebesar Rp10 juta, proses hukumnya diserahkan ke polisi.
Dan kasus ketiga diperkirakan terjadi dalam rentang waktu tanggal 1-17 Januari 2019. Sebab keterangan dari bendahara KSP, Iskandar terakhir kali dirinya melihat uang dalam brankas pada 31 Desember 2018.
Kemarin, kasus pencurian tersebut terkuak. Setelah bendahara melihat uang Rp600 juta dalam brankas lenyap. Iskandar kemudian melaporkan ke pengurus koperasi lainnya.
Selain itu, ditemukan pula lubang persegi berukuran 40x40 cm pada tembok ruang tempat berangkas disimpan. Lubang itu diduga merupakan tempat masuknya pencuri.
Kini kasus pencurian itu sedang ditangani pihak kepolisian.