RAKYATKU.COM - Polda Jawa Timur mulai memeriksa artis yang diduga terkait dengan jaringan prostitusi online. Mantan finalis Puteri Indonesia Fatya Ginanjarsari salah satunya.
Dia diperiksa sebagai saksi selama 11 jam. Fatya datang pada pukul 13.00 WIB dan baru meninggalkan Mapolda Jawa Timur pada pukul 00.13 WIB. Saat memenuhi panggilan, Fatya datang sendirian dengan mengenakan topi.
Fatya sengaja datang sendirian agar tak mendapat perhatian wartawan. Makanya, selain memakai topi, dia juga mengenakan setelan baju hitam. Awalnya berhasil, beberapa awak media tak sadar akan kehadiran Fatya.
"Saya kira tamu. Lha dia sendirian. Padahal, tadi duduk di sebelah saya. Sempat curiga, tapi takut salah. Tahunya ya setelah lihat foto di Instagram, ternyata benar itu Fatya yang sedang kami tunggu-tunggu," kata salah seorang pewarta radio Wisnu Wardana.
Saat penyamarannya terbongkar, Fatya hanya membisu dan enggan berkomentar kepada para wartawan. Namun dia berjanji, akan memberikan keterangan seusai bertemu penyidik. "Nanti saja ya wawancaranya, setelah pemeriksaan," ujarnya.
Diketahui, Fatya Ginanjarsari masuk dalam enam daftar saksi yang dipanggil terkait kasus dugaan prostitusi online yang melibatkan artis Vanessa Angel. Selain Fatya, ada juga lima publik figur lainnya, yakni Maulia Lestari (finalis Puteri Indonesia 2016), Baby Shu, Riri Febriyanti, Aldera Cena, dan Tiara Permatasari.
Sebelum diperiksa, Fatya berjanji akan memberikan keterangan kepada wartawan setelah pemeriksaan. Namun saat keluar dari ruang penyidikan, Fatya enggan menjawab pertanyaan dari awak media. Ia hanya menunduk dan tersenyum.
"Terima kasih ya mas, mbak, izin saya mau lewat dulu, permisi," kata Fatya di Mapolda Jatim, Jumat dini hari (18/1/2019).
Sementara itu, Direskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan mengatakan pekan ini pihaknya menjadwalkan pemanggilan sejumlah artis yang diduga terlibat dalam jaringan prostitusi.
Bagi Yusep, keterangan dari para terduga artis yang terlibat ini penting untuk memperkuat bukti adanya jaringan dalam bisnis prostitusi online.
"Keterangan dan kesaksiannya sangat mendukung dan menguatkan tentang dugaan jaringan bisnis prostitusi online yang dilakukan oleh mucikari tersebut," ujar Yusep.
Namun saat ditanya apakah hasil pemeriksaan mengacu pada bukti kuat keterlibatan Fatya dalam prostitusi online, Yusep masih enggan membeberkan. "Ini masih tahap pemeriksaan," pungkasnya.