RAKYATKU.COM - Rahaf Mohammed Al Qunun sudah mendapatkan suaka dari Kanada. Gadis yang meninggalkan keluarganya itu berharap aksinya bisa menjadi pemicu revolusi wanita di Arab Saudi.
Pada saat tiba di Toronto, Kanada, Senin lalu, dia sempat melayani sejumlah wartawan untuk sesi wawancara. Sejumlah hal yang melatarbelakangi aksinya dibeberkan.
Salah satunya, aksi kakak laki-lakinya. Menurutnya, sistem perwalian laki-laki Arab Saudi memiliki otoritas hukum penuh atas hidupnya, dikutip dari Women in The World, Kamis (17/1/2019).
Dia membeberkan pernah dipukuli kakaknya lantaran melepas niqab. Niqab adalah pakaian wanita muslim yang menutupi bagian wajah, kecuali mata.
Dia juga mengaku pernah dikurung di dalam kamar selama enam bulan. Hukuman itu diberikan setelah dia memotong rambutnya.