RAKYATKU.COM,JENEPONTO - Warga Kampung Lambupeo, Kelurahan Pantai Bahari, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto yang tenggelam di laut belum ditemukan.
Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jeneponto, Muslyadi mengatakan pencarian terhadap korban yang tenggelam di laut belum ditemukan. Pencarian dilakukan sejak pukul 15.30 Wita hingga pukul 18.00 Wita.
Ombak dari bibir pantai dengan jarak kurang lebih 700 meter keluar sudah mulai membesar. Sementara tadi kita lakukan pencarian dua mil dari bibir pantai bersama dengan tim SAR Makassar dan SAR pos Bantaeng.
"Kita hentikan pencarian ini malam, besok pagi baru dilanjutkan. Sehubungan juga karena cuaca juga kurang bersahabat, ombak besar, angin kencang disertai hujan. Untuk saat sekarang saya kita belum tahu, apa korban meninggal atau tidak, jadi statusnya masih pencarian," kata Muslyadi.
Untuk titik pasti tenggelamnya korban masih simpang siur, belum diketahui persis. Hanya saja perahu korban ditemukan dalam keadaan mesin hidup oleh warga setempat.
"Hasilnya masih nihil, tetapi tim Basarnas Makassar dan SAR pos Bantaeng sudah berkoordinasi dengan pos Bantaeng untuk menarik titik jalur keluar sekitar lima mil dari bibir pantai, ini untuk mengetahui arusnya kemana," sebutnya
Sebelumnya diberitakan, Warga Kampung Lambupeo, Kelurahan Pantai Bahari, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto dibuat panik setelah mendengar kabar Irpan (18) dikabarkan hilang saat melaut, Rabu sore (16/1/2019).
Kapolsek Bangkala, Iptu Bahtiar mengatakan Irpan berangkat ke laut sekitar pukul 08.00 Wita pagi. Dia pamit ingin memancing.
Sekitar pukul 12.00 Wita, warga mulai panik. Mereka menemukan perahunya milik korban sudah tidak bertuan di Pantai Bahari. Mesinnya dalam keadaan masih hidup.
"Hingga sekarang Irpan belum ditemukan, tetapi untuk prediksi sementara diduga terjatuh. Tidak ada tanda-tanda kekerasan di perahu, pancing, dan umpan utuh semua," kata Bahtiar.