Rabu, 16 Januari 2019 21:45

LSI Denny JA Sebut Elektabilitas Golkar Turun, Airlangga Temukan Fakta Berbeda

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto (kedua kanan) didampingi Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Nurdin Halid.
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto (kedua kanan) didampingi Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Nurdin Halid.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Airlangga Hartarto tak yakin dengan temuan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang dirilis Januari 2019 ini.

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Airlangga Hartarto tak yakin dengan temuan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang dirilis Januari 2019 ini.

Dalam survei yang dilakukan pada periode Agustus-Desember 2018 dengan jumlah responden awal sebanyak 1.200 tersebut, menempatkan Golkar di peringkat ketiga di bawah PDIP dan Gerindra.

Airlangga membantah jika menurunnya elektabilitas partai yang dipimpinnya tersebut disebabkan karena Golkar tak mengusulkan calon presiden dari internal partainya untuk bertarung di Pilpres 2019.

"Tidak ada (pengaruh) karena kami tidak mengusulkan calon presiden. Kami justru melihat Golkar salah satu dari beberapa partai yang trennya positif. Survei urutan ketiga itu karena ada margin of error," elak Airlangga saat ditemui di sekretariat Golkar Sulsel, Jalan Botolempangan, Makassar, Rabu (16/1/2019).

Selain itu, Airlangga juga menyebut jika survei yang dilakukan oleh LSI Denny JA tersebut juga tidak menyentuh sampai ke tingkat bawah atau daerah pemilihan (dapil).

"Itu survei nasional, tidak di dapil-dapil. Nah, di dapil kita sudah ngecek dan hasilnya berbeda," tambahnya.

Airlangga mengakui bahwa pada awal 2018 lalu partainya memang sempat mengalami penurunan. Hal tersebut disebabkan oleh sejumlah kasus yang menyeret sejumlah kader partai berlambang beringin tersebut. 

"Di awal tahun 2018 kemarin, kita memang berada dalam titik yang terendah. Namun sekarang sudah rebound dengan militansi dari para kader. Saya lihat situasi sekarang sudah rebound. Namanya partai politik itu move on, bergerak ke target selanjutnya. Yang buat yakin saya adalah semangat para kader di bawah," pungkas Menteri Perindustrian ini.