RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Manajer Keuangan Abu Tours, Muhammad Kasim Sanusi mendapatkan sorakan dari para agen dan jemaah Abu Tours ketika diperiksa majelis hakim di PN Makassar, Rabu (16/1/2019).
Peristiwa bermula ketika salah satu terdakwa dalam kasus penggelapan dan pencucian uang jemaah umrah ini ditanya majelis hakim pendidikan terakhirnya. Kasim menjawab bahwa dia cuma tamatan sekolah dasar.
"Saya cuma tamatan SD pak," kata Kasim kepada ketua majelis hakim Denny Lumban Tobing.
Para agen yang menyaksikan ini pun meneriakinya. Tak hanya itu, kontroverai lainnya yang diucapkan Kasim ketika ia mengaku tidak pernah mengikuti pelatihan mengelola keuangan saat diangkat sebagai manajer kuangan oleh Hamzah Mamba pada tahun 2016.
Pernyataan ini membuat hakim kaget. Tak hanya itu, para agen juga merasa geram dengan pernyataan yang diberikan oleh keponakan Hamzah Mamba ini. Kasim juga mengaku tidak tahu tugas Nursyariah Mansyur, istri direktur utama Abu Tours.
"Saya tidak pernah ikut pelatihan keuangan pak. Tugas utama saya mengajukan pengajuan dana untuk keperluan jemaah, keperluan kantor kepada pimpinan," ujarnya.
M. Kasim sebelumnya bekerja di perusahaan Abu Tours sejak tahun 2014. Pada awal ia masuk, ia bertugas sebagai Costumer Service.
Pada tahun 2016 ia baru diangkat sebagai manajer keuangan. Ia mengakui, bahwa Hamzah Mambalah yang lebih dominan dalam mengelola perusahaan ini.