RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Sekretaris Daerah (Sekda) Jeneponto, Syafruddin Nurdin meminta agar Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Dg Pasewang bisa lebih peka terkait kebutuhan pasien. Pernyataan itu dikeluarkan terkait kabar habisnya stok obat di rumah sakit tersebut.
Syafruddin menjelaskan, manajemen rumah sakit sejatinya bisa mengevaluasi persoalan logistik yang kurang, agar bisa diantisipasi.
"Itulah biasa ada rapat evaluasi logistik kita kumpulkan semua untuk menanyakan kebutuhan obat. Mulai dari obat, oksigen, cairan dan laboratorium," kata dia kepada Rakyatku.com, Senin (14/1/2019).
"Kalau ketersediaan diperkirakan akan habis 23 hari ke depan. Maka manajemen rumah sakit harus melakukan pada hari itu juga untuk mengantisipasi kekosongan," tambahnya.
Mestinya, kata dia, ada inisiatif dari manajemen rumah sakit untuk mengevaluasi masalah ketersediaan obat.
Sayangnya, hingga saat ini, Direktur RSUD Lanto Dg Pasewang Iswan Sanabi belum mau memberikan keterangan, meski upaya konfirmasi telah dilakukan berkali-kali.