RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menunjuk enam perusahaan pencetak surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Penunjukan ini dilakukan setelah melalui proses lelang dan proses sanggah.
Khusus untuk pencetakan surat suara yang akan digunakan di Sulawesi Selatan akan dicetak oleh PT Gramedia Jakarta.
"Pencetakan surat suara itu sudah include didalamnya distribusi sampai ke tingkat kabupaten/kota. Perusahaan pemenang tender kewajibannya adalah mencetak, mengirimkan dan mendistribusikan surat suara ke kabupaten/kota," ungkap Koordinator Divisi Logistik KPU Sulsel, Syarifuddin Jurdi, Minggu (13/1/2019).
Tugas KPU, kata Jurdi, adalah menyortir surat suara tersebut lalu mendistribusikannya ke setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada didesa-desa dan kecamatan.
"Tugas KPU yang mendistribusikannya ke TPS di kecamatan dan desa-desa. Target kita kalau ini (pencetakan surat suara) berjalan normal maka akhir Februari atau awal Maret begitu tiba surat suaranya di kabupaten/kota, kita akan langsung sortir cepat," tambahnya.
Pihak KPU Sulsel sendiri, menurut akademisi UIN Alauddin Makassar ini, proses distribusi surat suara telah rampung pada pertengahan Maret mendatang.
"Pada pertengahan Maret semua kebutuhan surat suara itu sudah dibawa dengan kotak ke TPS desa dan kecamatan," tutupnya.
Sekadar diketahui, enam perusahaan pencetak surat suara yang ditunjuk KPU RI masing-masing PT Adi Perkasa (Makassar), PT Gramedia (Jakarta), PT Balai Pustaka (Jakarta), PT Aksara Grafika Pratama (Jakarta), PT Temprina Media Grafika (Jawa Timur), serta PT Puri Panca Pujibangun (Jawa Timur).