Sabtu, 12 Januari 2019 20:05

Diprakarsai Anak Muda, Tim Militan ABM Terbentuk di Toraja

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Diprakarsai Anak Muda, Tim Militan ABM Terbentuk di Toraja

Komunitas Tim Militan Arianto Burhan Makka (ABM) Tana Toraja mulai terbentuk hingga ke pelosok. Setiap Lembang (Desa) dimotori hingga dua anak muda.

RAKYATKU.COM, MAKALE - Komunitas Tim Militan Arianto Burhan Makka (ABM) Tana Toraja mulai terbentuk hingga ke pelosok. Setiap Lembang (Desa) dimotori hingga dua anak muda.

Tim yang didominasi anak muda atau kaum milenial ini setidaknya sudah terbentuk di 30 lembang untuk meraup suara dukungan untuk memenangkan ABM ke kursi DPD RI.

"Khusus Tana Toraja, kami menargetkan 30 persen suara dari total 160 ribuan pemilih di daerah ini. Semoga berhasil. Kami siap bekerja maksimal," kata Pengendali Tim ABM Tana Toraja, Jens Batara, di Makale, Sabtu (12/1/2018).

Jens ikut berperan memenangkan pasangan Bupati-Wakil Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae-Victor D Batara ini juga mengaku bahwa ABM memiliki potensi untuk diterima baik masyarakat setempat.

Pasalnya, warga Toraja masih memiliki alternatif lain untuk mendudukkan wakilnya sebagai senator DPD setelah senator sebelumnya tak lagi maju di pileg 2019.

"Dasarnya bahwa Pak ABM ini masih memiliki kekerabatan atau pertalian darah sebagai orang Toraja, ABM juga merupakan pengusaha muda yang mampu bergerak cepat membantu daerah di DPD RI nanti," katanya.

Di Tim ABM Tana Toraja, Jens yang juga dosen UKI Toraja ini didampingi beberapa penggerak muda lainnya, seperti Setiawan Batara dan beberapa relawan muda yang aktif dalam berbagai aksi sosial di daerha tersebut.

Suara Toraja untuk ABM, lanjut dia, juga ditopang dukungan dari Toraja Utara yang dikendalikan oleh Edy Parura yang merupakan tokoh masyarakat setempat.

Dua Tim ABM di rumpun Toraja ini menyatakan sudah membangun sinergitas dengan beberapa penggerak muda di tingkat lembang.

"Kami tinggal mengintensifkan komunikasi sampai ke tingkat lembang. Secara umum, ABM ini mudah diterima warga Toraja karena kita ingin perkenalkan bahwa Pak ABM ini sebenarnya berdarah Toraja juga. Artinya, mendukung ABM sama saja mendukung putra daerah," tandas Edi.