RAKYATKU.COM,JENEPONTO - Kodim 1425 Jeneponto berinisiatif membangun jembatan darurat yang menghubungkan Lentu-Alluka Tamanroya, Jeneponto. Jembatan itu menghubungkan dua kecamatan, yakni Kecamatan Tamalatea dan Bontoramba.
Sebenarnya di lokasi itu sedang dibangun jembatan permanen untuk menggantikan jembatan gantung yang sudah rusak. Namun, proses pembangunannya butuh waktu lama. Sedangkan warga butuh menyeberang setiap hari. Terutama anak-anak sekolah.
Dandim 1425 Jeneponto Letkol ARH Sugiri mengatakan, warga dan anak sekolah selama ini menyeberangi sungai dengan rakit bambu. Hal itu dianggap berbahaya. Terutama ketika arus sungai tiba-tiba deras.
Makanya dia berinisiatif untuk membangun jembatan darurat sambil menunggu jembatan permanen rampung.
Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Jeneponto, Andi Erwin mengatakan jembatan darurat ini nantinya hanya bisa dilalui pejalan kaki. Tidak bisa untuk motor, apalagi mobil.