RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Tim Kampanye Daerah (TKD) Sulsel Joko Widodo-Ma'ruf Amin menanggapi laporan relawan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno PAS08 terhadap Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto ke Bawaslu Sulsel, Jumat (11/1/2019).
Ketua TKD Jokowi-Ma'ruf Sulsel, Syamsul Bahri menyebut laporan itu tidak berdasar. Ia menyebut, sama sekali keduanya tidak melakukan pelanggaran apa pun.
"Pelaporan terhadap NA dan Danny Pomanto itu adalah sesuatu yang mengada-ada," kata Syamsul Bahri saat dikonfirmasi Rakyatku.com.
Keduanya dilaporkan, salah satu alasannya karena menghadiri acara di jam kerja, Syamsul Bahri membantah. Ia menegaskan dua kegiatan pasangan Jokowi-Ma'ruf di Makassar, sama-sama digelar pada hari Sabtu.
"Apa yang salah dari berdua tersebut. Semua kegiatan dilakukan secara pribadi. Sama sekali tidak menggunakan fasilitas jabatan. Dan kehadiran beliau bukan hari kerja yang mempersyaratkan harus cuti," tambahnya.
Sekretaris TKD KIK Jokowi-Ma'ruf Sulsel Rudy Pieter Goni juga menyebut tidak ada yang salah dengan kehadiran Nurdin Abdullah, Danny Pomanto, dan sejumlah kepala daerah di acara Jokowi-Ma'ruf.
"Masalahnya apa? Apa perlu minta izin?" ujarnya.