RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Pembangunan Jembatan Biring Je'ne, Desa Paitana-Mangepong, Turatea mulur. Perampungan proyek yang direncanakan Desember 2018 ini terpaksa diundur ke Februari 2019.
Terlambatnya progres pembangunan ini diakibatkan cuaca yang menghambat pengiriman material ke Jeneponto.
"Kami diberikan waktu sekitar 50 hari kalender, berdasarkan regulasi yang dikeluarkan oleh PU Jeneponto. Pekerjaan Jembatan Biringje'ne ini diperkirakan selesai di bulan Februari 2019," ujar rekanan Dinas PU Jeneponto, Takbir Takko, Kamis (10/1/2018).
Menurutnya, rangka baja jembatan dari Jakarta sudah tiba di Makassar. Saat ini proses pengangkutan material itu ke Jeneponto tengah diupayakan.
"Saat ini sudah ada beberapa segmen di lapangan, yang lain sementara proses pengangkutan dari Pelabuhan Makassar ke Biringje'ne Jeneponto," jelas dia.
Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PU Jeneponto, Andi Erwin mengatakan rekanan telah diberi kesempatan dengan interval waktu 90 hari kerja berdasarkan aturan Peraturan Menteri Keuangan (PMK).
Masa pekerjaan jembatan tersebut yang lewat akan didenda Rp1.000 per hari dengan masa waktu pemberian pernjangan yang diberikan. "Yang jelas pembangunan ini sudah kena denda, sesuai dengan aturan yang ada," tambahnya.