RAKYATKU.COM, LUWU TIMUR - Proyek pembangunan pusat jajanan serba ada (Pujasera) di Kecamatan Malili, Luwu Timur dilanjutkan kembali. Proyek ini lokasi kuliner itu sempat terhenti dikarenakan persoalan lahan.
Setelah pertemuan kembali, akhirnya disepakati proyek tersebut untuk dilanjutkan lagi. "Mengenai status lahan, semuanya sudah clean and clear. Makanya kita lanjutkan mulai tanggal 13 Desember 2018,” ujar Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pujasera Malili, Ezra Lallo, Kamis (10/01/2019).
Pembangunan Pujasera Malili awalnya dimulai 14 Agustus 2018 hingga 31 Desember (140 hari kalender) dan dikerjakan oleh rekanan PT Kami Jaya Konstruksi dengan anggaran senilai Rp7,8 Miliar.
“Sebelum kontrak berakhir, rekanan mengajukan kompensasi tambahan waktu selama 75 hari akibat penghentian pekerjaan tertanggal 3 Oktober 2018 lalu. Dengan demikian pembangunan Pujasera Malili ini akan rampung 29 Februari 2019 tahun ini,” jelas Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Luwu Timur ini.
“Mudah-mudahan dengan selesainya permasalahan lahan di lokasi pembangunan Pujasera yang terletak di tanggul sungai Malili, pada Maret mendatang sudah bisa dimanfaatkan masyarakat,” kata dia.
