RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto berkomitmen meningkatkan pencegahan permasalahan sosial anak di wilayahnya. Khususnya bullying terhadap anak dan trauma healing.
Hal itu disampaikan saat menerima kunjungan kerja United Nations Children's Fund (Unicef) di ruang kerjanya, Balai Kota Makassar, Rabu, (9/1/2019).
Danny, sapaan Ramdhan, mengatakan pihaknya akan lebih fokus terhadap permasalahan sosial anak. Konsep "Rumah Hati Rumah Bakat" akan mengintegrasi pencegahan permasalahan sosial anak.
"Rumah Hati Rumah Bakat akan kita jalankan. Analisisnya sudah cukup. Praktiknya akan langsung dilaksanakan. Tahun ini kita fokus permasalahan bullying anak di sekolah dan program trauma healing. Kadis Sosial baru sudah saya perintahkan," ungkap Danny.
Pihak Unicef didampingi Yayasan Bakti melaporkan capaian Pusat Kesejahteraan Sosial Anak Integratif (PKSAI) terhadap program pemerintah sebelumnya dan akan dilanjutkan tahun ini.
"Untuk pemerintah, ada beberapa program. Seperti catatan sipil, cakupan akta kelahiran 93 persen dan e-bullying di sekolah. Pemerintah kota sudah mereplikasi anggaran ini. Tahun ini berlanjut dan empat sekolah akan menjadi titik baru pengembangan program ini," beber Chief Field Office Unicef Sulawesi dan Maluku, Henky Widjaja.
Konsultan PKSAI, Dessy Susanti mengatakan bahwa Makassar menjadi salah satu percontohan Unicef. "Ada lima wilayah diterapkan di Indonesia. Kalau di Sulsel, selain Makassar, juga ada Gowa," ucap Dessy.
