Rabu, 09 Januari 2019 22:15

Tanah Timbunan Rel Kereta Api Terkikis Pasca Banjir Barru

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Tanah penopang rel kereta api di Barru ikut terkikis akibat banjir.
Tanah penopang rel kereta api di Barru ikut terkikis akibat banjir.

Megaproyek rel kereta api (RKA) di Kabupaten Barru rupanya ikut terdampak banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu.

RAKYATKU.COM,BARRU - Megaproyek rel kereta api (RKA) di Kabupaten Barru rupanya ikut terdampak banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu.

Kondisi tanah timbunan rel yang berada di sekitar jembatan Kelurahan Takkalasi, Kecamatan Balusu itu tampak terkikis cukup lebar di bagian sisinya.

Kadis Perhubungan Barru, Andi Adnan Azis mengatakan, kondisi itu menjadi perhatian serius. 

Pihaknya berencana akan mengadakan pertemuan dengan Satker Kereta Api dan rekanan pada Jumat (11/1/2019) mendatang untuk membahas hal itu.

"Jadi ada dua titik rel kereta api yang terkikis pasca banjir. Satu di Kelurahan Takkalasi dan satunya di Desa Siawung," ujar Andi Adnan Azis, Rabu (9/1/2019).

Menurut Andi Adnan, semua perbaikan timbunan rel kereta api nantinya masih jadi tanggung jawab rekanan.

"Setahu saya perbaikan itu masih  tanggung jawab rekanan. Karena belum ada serah terima dari rekanan ke Satker. Tapi kita lihat nantilah dalam rapat seperti apa hasilnya," jelasnya.

Sementara itu, warga yang bermukim sekitar rel kereta api Kelurahan Takkalasi mengatakan, banjir yang terjadi beberapa waktu lalu cukup parah.

"Ketinggian air mencapai dada orang dewasa pada waktu. Arus sungai cukup deras. Mungkin itu penyebab terkikisnya tanah timbunan rel kereta api," katanya.