Rabu, 09 Januari 2019 18:45

Maling Ini 2 Jam Makan Cokelat, Cuci Baju dan Potong Kuku di Rumah Korban

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Maling saat masuk ke rumah korban.
Maling saat masuk ke rumah korban.

Jumat, 4 Januari 2019. Sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Ketika seorang maling masuk rumah dan menghabiskan dua jam bersantai di rumah korban.

RAKYATKU.COM, MELBOURNE - Jumat, 4 Januari 2019. Sekitar pukul 11.00 waktu setempat.

Seorang pria berbaju biru, masuk ke sebuah rumah di Robertson Street, Laverton, bagian barat daya Melbourne.

Tingkah pria baju biru itu mencurigakan. Lelakunya direkam sebuah kameran pengintai milik tuan rumah.

Dia masuk dengan bertelanjang kaki. Rambutnya pirang, mengenakan kemeja biru, celana gelap dan kacamata hitam.

Dia melompati pagar sebelum masuk ke rumah dari halaman belakang.

Tuan rumah, Steve Freeman (55), mengatakan kepada Nine News, penyusup menggunakan bubuk laundry yang cukup untuk dua muatan, dan menggerebek kulkasnya, di mana ia mengambil beberapa kaleng minuman dan sekotak Cadbury Favorites, tetapi tidak menyentuh kue Turkish Delight.

Sopir truk itu mengatakan, tamunya yang tidak diundang, meninggalkan guntingan kuku di kamar mandi, dan akan melompat ke kamar mandi, tetapi terganggu ketika Freeman kembali ke rumah.

Dia mengklaim penyusup itu mencuri satu set speaker, sebelum dia melarikan diri dari TKP, meninggalkan pakaian dalam di kamar mandi.

Freeman menggambarkan invasi rumah sebagai sesuatu yang aneh.

"Dia mungkin akan memasak sendiri untuk makan malam, kalau aku tidak pulang pada tengah hari," katanya kepada Nine News.

Seorang jurubicara Kepolisian Victoria mengatakan kepada Daily Mail Australia, bahwa penyelidikan terhadap perampokan aneh oleh pencuri tanpa alas kaki, sedang berlangsung.

Maklum, penyusup ada di dalam rumah selama 90 menit. 

Freeman percaya, pria itu mungkin tunawisma dan sedang mencari tempat untuk melarikan diri dari gelombang panas Melbourne yang terik. Suhu di Melbourne melonjak hingga 42 derajat pada hari Jumat.

"Ada anak sungai di jalan, bisa melompat turun jika itu panas. Atau dia bisa mendapatkan rumah sendiri atau pekerjaan, itu bisa membantu," kata Freeman.