RAKYATKU.COM - Tak semua olahraga harus di lapangan. Ada aktivitas yang sebenarnya tak sengaja yang justru manfaatnya luar biasa. Salah satunya naik turun tangga.
Bagi Anda yang memiliki rumah berlantai lebih dari satu bergembiralah. Begitu pula Anda yang bekerja di kantor beberapa lantai dan tak punya fasilitas lift. Olahraga ini bisa dilakukan setiap saat.
Penelitian terbaru mengatakan bahwa naik-turun 192 tangga, selama beberapa kali sehari, dapat membantu menurunkan tekanan darah dan menguatkan otot kaki.
Satu yang mengejutkan, naik turun tangga ternyata bisa melawan efek negatif menopause, seperti tekanan darah tinggi dan otot mengecil karena kadar estrogen yang menurun.
Menurut The North American Menopause Society, kegiatan sederhana tersebut cocok untuk wanita yang akan memasuki masa menopause.
Para peserta penelitian yang melakukan naik-turun sebanyak 192 tangga, lima kali sehari, empat kali seminggu, selama 12 minggu, hasilnya menunjukkan bahwa mereka mengalami penurunan tekanan darah secara signifikan, dan juga peningkatan kekuatan kaki.
"Penelitian ini menunjukkan bahwa gaya hidup sederhana, seperti naik-turun tangga, efektif untuk mengurangi efek negatif dari menopause," kata Dr JoAnn Pinkerton, direktur eksekutif The North American Menopause Society.
Sementara itu, pada penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa ada cara lain untuk mengurangi efek menopause, yaitu dengan cara terapi hormon.
Penelitian yang dilakukan oleh University of North Carolina itu, menyebutkan bahwa terapi hormon efektif untuk mencegah timbulnya gejala depresi, yang bisa terjadi pada wanita saat mengalami menopause.
Penelitian lain membuktikan, cukup semenit naik turun tangga bisa memberikan manfaat lebih besar dibandingkan berjam-jam ikut fitness. Dari sisi biaya, naik-turun tangga jelas tidak membutuhkan ongkos tersendiri karena bisa dilakukan di manapun termasuk di kantor.
Penelitian yang dilakukan para ilmuwan di Oregon State University ini membuktikan manfaat naik-turun tangga terhadap beberapa indikator kesehatan yang penting. Beberapa indikator tersebut antara lain tekanan darah, kolesterol, dan kadar gula darah.
Pada kelompok partisipan yang rutin naik-turun tangga setiap hari, 43 persen memiliki nilai ideal pada berbagai indikator tersebut. Sementara partisipan yang ikut fitnes tetapi tidak rajin, hanya 10 persen yang teramati memiliki nilai ideal.
"Anda bisa lebih mudah untuk menjadikannya rutinitas, dan dalam jangka panjang Anda bisa menjadi lebih sehat, lebih banyak bergerak dan merasa lebih baik," kata salah seorang peneliti, Prof Brad Cardinal seperti dikutip dari Mirror.co.uk.
Prof Cardinal juga menilai aktivitas ringan seperti naik-turun tangga sangat cost effective alias hemat karena tidak perlu bayar. Kelebihan ini tentu berguna bagi yang penghasilannya pas-pasan mengingat iuran keanggotaan tempat fitness tidak murah.
Selain naik turun tangga, Prof Cardinal juga mengutip hasil penelitian lain yang menunjukkan bahwa memotong buah dan sayuran bisa menyehatkan. Setidaknya, lebih banyak membutuhkan aktivitas fisik dibandingkan membeli sayur dan buah yang sudah terpotong.