RAKYATKU.COM - Seorang wanita menderita luka setelah keliru membaca resep untuk mengatasi matanya yang kering. Wanita asal Glasgow, Skotlandia yang tak disebutkan namanya itu menggunakan krim disfungsi ereksi, VitA-POS
Semestinya wanita itu menggunakan obat bermerek Vitaros untuk mengobati masalahnya, menurut laporan jurnal medis BMJ Case Reports, dikutip dari Sky News, Rabu (9/1/2019).
Dia diberi antibiotik, pelumas, dan steroid setelah penglihatannya kabur dan mengalami pembengkakan pada kelopak matanya akibat penggunaan krim yang salah.
The Tennent Institute of Ophthalmology di Glasgow telah meminta dokter untuk mengambil perawatan yang lebih besar dengan memberikan obat sebagai akibat dari kesalahan tersebut.
Salah satu obat yang disarankan adalah penggunaan ibukota blok dalam resep tulisan tangan untuk menghindari situasi yang sama, jurnal Optometry Today melaporkan.
"Kesalahan pemberian resep adalah umum, dan obat dengan nama/kemasan yang serupa meningkatkan risiko. Namun, tidak biasa dalam kasus ini bahwa tidak ada individu (termasuk pasien, dokter umum atau apoteker) mempertanyakan krim disfungsi ereksi yang diresepkan untuk pasien wanita, dengan instruksi aplikasi mata," ujar dr Magdalena Edington.
"Pasien dirawat karena cedera kimia okular ringan dengan antibiotik topikal, steroid dan pelumas, dengan respons yang baik.
"Namun, kami percaya ini menjadi masalah penting untuk dilaporkan untuk meningkatkan kesadaran dan mempromosikan keterampilan resep yang aman."
Meskipun pasien pulih dari cedera kimia dalam beberapa hari, ia terus menderita erosi kornea berulang, jurnal Optometry Today melaporkan.