RAKYATKU.COM - Seorang lelaki Cina menyerang setidaknya 20 anak di sebuah sekolah dasar di Beijing dengan sebuah palu pada Selasa kemarin. Pria berusia 49 tahun itu adalah mantan pekerja pemeliharaan di sekolah.
Dia disebut melampiaskan kemarahannya pada anak-anak setelah kontrak kerjanya tidak diperpanjang, dikutip dari Asia One, Rabu (9/1/2019).
Dua puluh anak langsung dibawa ke rumah sakit, kata pemerintah di distrik ibukota Xicheng dalam sebuah pos di akun media sosialnya.
Tiga menderita luka berat tetapi kondisinya stabil, katanya. Mobil polisi berbaris di jalan utama dekat sekolah ketika Reuters tiba di lokasi.
Beberapa petugas kepolisian terlihat datang dari sekolah membawa barang-barang termasuk kantong kertas tertutup bertanda "bukti fisik" dan kasing perak sebelum berangkat.
Orang tua menunggu di luar untuk anak-anak mereka ketika hari sekolah berakhir. Hampir semua orang tua yang didekati Reuters menolak untuk diwawancarai.
"Saya mendengar bahwa anak-anak diserang (oleh seseorang) dengan pisau, jadi saya sangat cemas," kata seorang wanita bermarga Zhou sambil menunggu anaknya selesai sekolah.
Orangtua lain, yang bermarga Jia, mengatakan dia khawatir tentang kesejahteraan psikologis anaknya.
"Meskipun mereka berada di lantai yang sama dengan tempat di mana ini terjadi, mereka tidak tahu apa-apa tentang ini. Jadi aku benar-benar tidak ingin informasi ini tersebar luas sehingga dia mulai merasa takut," katanya.
Penyerang itu, aslinya dari provinsi timur laut Heilongjiang, telah ditahan oleh polisi dan penyelidikan sedang berlangsung, kata televisi pemerintah.
Kejahatan kekerasan jarang terjadi di Tiongkok tetapi telah terjadi serangkaian serangan pisau dan kapak dalam beberapa tahun terakhir, banyak yang menargetkan anak-anak.