RAKYATKU.COM - Kompetisi domestik yang dinaungi federasi AEFA (Asia Electric Football Association) tuntas, turnamen yang mempertemukan tim-tim terbaik Asia, Asian Virtual Pro Champions League (AVPCL) 2019, segera digelar.
Turnamen ini ibarat Liga Champions Asia untuk gim FIFA 19. Kancah virtual ini dimainkan menggunakan platform konsol PlayStation (PS) 4. Tim peserta bertanding 11 lawan 11 menggunakan konsol masing-masing di tempat masing-masing pula secara online.
Indonesia akan diwakili tiga tim teratas pada Indonesia Virtual Pro League. Mereka adalah Mutiara Hitam sebagai juara, Parkiran FC runner-up, dan Bhinneka United posisi ketiga.
Mereka akan bersaing memperebutkan gelar juara dengan negara-negara Asia lainnya, dengan lima di antaranya adalah negara tetangga di Asia Tenggara, yaitu Malaysia, Thailand, Singapura, Vietnam, dan Brunei Darussalam. Sementara lima negara lainnya, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Hong Kong, dan Tiongkok.
Pada ajang ini, hanya Indonesia, Taiwan, Vietnam dan Singapura yang mendapat jatah tiga tim. Sementara negara lain empat tim, karena dilihat berdasarkan peringkat AEFA, dengan Merah Putih berada di urutan kesembilan dari 11 negara. Jepang berada di urutan pertama, diikuti Tiongkok, Hong Kong, Thailand dan kemudian Korea Selatan.
Undian babak grup telah digelar, Mutiara Hitam akan bersaing di grup B, menghadapi wakil dari Jepang, Thailand, Malaysia dan Taiwan. Kemudian Parkiran FC di grup A bertemu wakil Hong Kong, Jepang, Thailand dan Taiwan. Sementara, Bhinneka United bertemu dengan tim dari Korea Selatan, Hong Kong, Tiongkok dan Singapura di grup D.
Ketiga tim diharapkan bisa memperbaiki catatan buruk tahun lalu. Pada 2018, Indonesia diwakili Cups FC (juara), Mutiara Hitam dan WTF Dude, namun mereka dipaksa menghuni posisi juru kunci masing-masing grup, dengan dua nama terakhir mengakhiri turnamen tanpa poin, sementara juara IVPL 2017 hanya bisa mendulang satu angka dari enam pertandingan.
Sumber: Goal Indonesia