RAKYATKU.COM, ENREKANG - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Enrekang terus mendorong pemerintah desa untuk berinovasi melahirkan program-program baru.
Berbagai upaya pun dilakukan oleh DPMD untuk membantu aparatur desa dapat melahirkan inovasi.
Salah satunya bekerja sama dengan beberapa lembaga khusus yang diharapkan dapat memberikan pendampingan dan jasa layanan Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa (P2KTD).
Menurut Kabid Kelembagaan dan Sosial Budaya Masyarakat DPMD Enrekang, Muhammad Syukri, pihaknya sudah menunjuk lima lembaga yang dianggap kompoten diantaranya adalah; LSM Sulawedi Baru, Yayasan Lembaga Pengkajian Pengembangan Ekonomi dan Masyarakat (YLP2EM), Lembaga Studi Informasi dan media massa (LSIM), CV Karya Engineer Konsultan dan Yayasan Kelembagaan Situru' (Kombongan).
"Jasa lima lembaga ini bisa dipakai di desa yang tidak tersedia atau kader pemberdayaan dan tenaga pendampingnya tidak sanggup melakukan pendampingam terkait usulan kegiatan inovasi yang akan dilaksanakan di tahun 2019," ujar Muhammad Syukri, Selasa (8/1/2019).
Ia menambahkan, beberapa item kegiatan yang bisa difasilitasi oleh lembaga pendamping ini seperti pelatihan BUMDes, untuk pembuatan depot air minum, fasilitasi pelatihan-pelatihan aparat desa.
"Mereka bisa memberi fasilitas jika ada desa yang membutuhkan," tutupnya.