RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Berdasarkan kurikulum, Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia (UMI), bakal fokus meningkatkan kualitas mahasiswa untuk tahun 2019. Dekan Fakultas Farmasi UMI, Rachmat Kosman mengatakan, kualitas mahasiswa perlu diutamakan terkhusus untuk program profesi Apoteker.
"Ada UKA (Ujian Kompetensi Apoteker Indonesia). Jadi itu dilakukan secara nasional, apakah tingkat kelulusannya di bawah rata-rata, menengah atau di atas rata-rata. Untuk saat ini, kami sudah masuk menengah dengan artian, masih banyak yang harus diperbaiki," paparnya, Senin (7/1/2019).
Salah satu cara untuk mengupayakan budaya mutu, adalah mengurangi jumlah pendaftar setiap tahun.
"Bukan lagi bahwa kuantitas mau diperbanyak, tetapi kualitas outputnya kita mau tingkatkan," tambahnya.
Selain itu, mahasiswa Farmasi UMI juga unggul dalam sejumlah prestasi di bidang akademik tingkat internasional.
"Tahun 2018, 22 tim dari UMI, 18 tim dari farmasi dan diseleksi lagi untuk masuk pekan ilmiah nasional, lulus 1 tim dari farmasi lagi," katanya.
Rachmat Kosman berharap, 2019 mahasiswa Farmasi mampu mencetak prestasi lebih banyak di tingkat internasional.