Selasa, 08 Januari 2019 01:20

Pak Ogah yang Ditangkap akan Diberikan Pembinaan

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Seorang Pak Ogah, sedang menahan mobil, untuk memudahkan mobil lainnya memutar.
Seorang Pak Ogah, sedang menahan mobil, untuk memudahkan mobil lainnya memutar.

Tim gabungan TNI, Polri dan Satpol PP, akan menertibkan seluruh Pak Ogah di setiap putaran balik (U-Turn) di Kota Makassar. 

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Tim gabungan TNI, Polri dan Satpol PP, akan menertibkan seluruh Pak Ogah di setiap putaran balik (U-Turn) di Kota Makassar. 

Tim yang dinamakan Garnisun itu, sudah akan mulai berpatroli di jalan-jalan dalam waktu dekat ini. 

Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XIX Sulselbar, Benny Nurdin Yusuf menyampaikan, tim ini akan memberikan pembinaan terhadap Pak Ogah. 

"Jadi kita patroli, kita tangkap. Kalau persoalan karena cari uang untuk sesuap nasi, kita bina. Kalau motifnya kriminal, kita masukkan ke tahanan," kata Benny. 

Soal model pembinaannya ini kata dia, dapat dilakukan oleh Dinas Sosial ataupun dari pihak kepolisian. Hal ini dilakukan, agar Pak Ogah tersebut tidak kembali ke jalan. 

"Bisa dipahami kalau Dinas Sosial membahasnya dari sisi kemanusiaan. Kita bisa pahami. Tapi hal ini juga menyangkut banyak orang. Jadi memang mesti ada cara lain, terserahlah nanti apakah ada pembinaan atau seperti apa," tambahnya. 

Yang jelas kata Benny, soal keberadaan Pak Ogah ini, pihaknya tidak akan main-main. Mesti ada efek jera yang dirasakan Pak Ogah. Sebab, upaya penertiban yang pernah dilakukan Satpol PP sebelumnya, tidak menjadikan Pak Ogah jera. 

"Di pasal 28 Undang-undang nomor 22 tahun 2009 ini, kita akan kaji sebagai efek jera. Harus ada upaya paksa penertiban. Kalau tidak, sama saja," tegasnya. 

"Apa yang menjadi harapan pak gubernur sudah mendapat respons. Kami dari balai jalan sangat merespons, karena punya fungsi terhadap jalan di Sulsel dan Sulbar," pungkasnya.