RAKYATKU.COM, BONE - Wakil Ketua DPRD Bone yang juga calon anggota legislatif Partai Gerindra, Samsidar Ishak, tak menampik dirinya diperiksa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bone. Itu terkait dugaan menggunakan mobil dinas ke kampanye Sandiaga Uno yang bertandang ke Bone, beberapa waktu lalu.
Samsidar Ishak mengatakan, itu adalah kelalaian sopirnya. Dia menjelaskan waktu kedatangan Sandiaga Uno di Lapangan Persibo, mobil pribadinya kecelakaan. Kemudian ia tidak sadar menggunakan mobil dinas ke kampanye Sandiaga Uno.
"Itu kelalaian sopir saya Pak Mus. Saat itu saya panik karena jadwal kedatangan Sandiaga Uno sudah mepet. Apalagi kita ini tuan rumah, sehingga saya tidak sadar kalau mobil yang saya pakai adalah mobdin," kata Samsidar, Senin (7/1/2018)
Karena kepanikannya, ia bahkan lupa membawa mampan tempat pengalungan sarung kehormatan kepada Sandiaga Uno. Akhirnya, dia meminta sopirnya untuk kembali mengambil mampan.
"Sewaktu sopir saya balik dari ambil mampan, ia memasukkan mobdin tersebut ke dalam lapangan dan terjebak tidak bisa keluar akibat macet karena Sandiaga Uno sudah datang," tuturnya.
Samsidar menyadari, menggunakan mobdin ke lokasi kampanye menyalahi aturan. Itu ia buktikan saat persiapan kedatangan Sandiaga Uno, yang mana ia tidak pernah menggunakan mobdin.
Komisioner Bawaslu Bone, M Alwi, yang dikonfirmasi beberapa waktu lalu mengatakan bahwa hal itu merupakan temuan Panwaslu yang di teruskan ke Bawaslu untuk ditindaklanjuti.
"Terkait sanksinya, saya rasa itu sudah jelas dalam aturan. Biarkan tim kami menyelidiki lebih lanjut. Nanti ketika sudah selesai kita sampaikan hasilnya," ujar M Alwi.
Penulis: Herman