Senin, 07 Januari 2019 12:05

Jadi Kado Pergantian Tahun, Ini Profil Dua Guru Besar Baru Unhas

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Direktur Komunikasi Unhas, Suharman Hamzah.
Direktur Komunikasi Unhas, Suharman Hamzah.

Bertambah lagi guru besar di Universitas Hasanuddin. Dua ahli dari Fakultas Peternakan dan Fakultan Kesehatan Masyarakat resmi menyandang gelar profesor.

RAKYATKU.COM - Bertambah lagi guru besar di Universitas Hasanuddin. Dua ahli dari Fakultas Peternakan dan Fakultan Kesehatan Masyarakat resmi menyandang gelar profesor.

Kedua guru besar baru itu, yakni Prof Dr Ir Budiman, MP dari Fakultas Peternakan dan Prof Dr Stang, MKes dari Fakultas Kesehatan Masyarakat. Pengangkatan mereka berlaku sejak 1 Desember 2018.

Kasubdit Humas dan Informasi Publik Direktorat Komunikasi Universitas Hasanuddin, Ishaq Rahman menjelaskan, Prof Budiman yang lahir pada tahun 1958 diangkat dalam jabatan guru besar bidang Ilmu Tanaman Pakan.

Pria kelahiran Salokaraja, Kabupaten Soppeng ini menyelesaikan pendidikan Sarjana Peternakan tahun 1985 dan Magister Pertanian tahun 1996 dari Universitas Hasanuddin. Sementara pendidikan Doktor Ilmu Peternakan diselesaikan pada tahun 2012 dari Universitas Gadjah Mada.

Pengangkatan ini menjadikan Prof Budiman sebagai guru besar ke-17 yang aktif di Fakultas Peternakan.

Sementara Prof Stang diangkat dalam jabatan guru besar bidang Ilmu Biostatistik Inferensial, terhitung mulai tanggal 1 Desember 2018. Prof Stang lahir di Muttiara, Kabupaten Bone. Dia ahli Biostatistika yang menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas MIPA Unhas dan Pendidikan S2, serta S3 di Universitas Airlangga.

Selain aktif mengajar dan meneliti, Prof Stang juga telah menerbitkan beberapa buku, antara lain "Cara Praktis Penentuan Uji Statistik dalam Penelitian Kesehatan dan Kedokteran".

Pengangkatan Prof Stang dalam jabatan guru besar menjadikan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas kini memiliki 14 guru besar aktif. Total ada lima tambahan guru besar Unhas sepanjang 2018.

Direktur Komunikasi Unhas, Suharman Hamzah, PhD menyebutkan bahwa penambahan dua guru besar ini merupakan kabar baik di awal tahun 2019. 

"Keduanya diangkat dalam jabatan guru besar terhitung mulai tanggal 1 Desember 2018. Namun, kita baru menerima surat keputusan pengangkatannya. Dengan demikian, kini Universitas Hasanuddin memiliki 281 guru besar aktif," kata Suharman.

Dalam beberapa tahun terakhir ini, Unhas sangat aktif mendorong kenaikan pangkat dan jabatan akademik bagi dosen-dosennya. Hasilnya adalah pada tahun 2018, dalam pemeringkatan Kemenristekdikti, Unhas diganjar sebagai perguruan tinggi dengan Sumber Daya Manusia (SDM) peringkat pertama secara nasional.