Senin, 07 Januari 2019 10:47

Pria 20 Tahun Perkecil Kelamin Raksasanya: "Sekarang Aku Bisa Berlari.."

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Horace Owiti Opiyo. (FOTO: Pinterest)
Horace Owiti Opiyo. (FOTO: Pinterest)

Horace Owiti Opiyo, pria berusia 20 tahun dari Kibigori, Kenya merasa seperti memiliki kehidupan yang baru. Hal itu dirasakannya usai dia melakukan operasi untuk mengecilkan kelaminnya yang berukuran

RAKYATKU.COM - Horace Owiti Opiyo, pria berusia 20 tahun dari Kibigori, Kenya merasa seperti memiliki kehidupan yang baru. Hal itu dirasakannya usai dia melakukan operasi untuk mengecilkan kelaminnya yang berukuran raksasa.

Bagi Opiyo, penis dan testis yang membesar itu merupakan sebuah masalah. Sebab membuatnya tidak bisa lagi berjalan, berdiri, atau berfungsi secara normal karena penisnya tumbuh lebih dari 3 kaki dengan testisnya berbobot lebih dari 11 pound, dikutip dari Daily Mail, Senin (7/1/2019). 

Penyebab pasti membesarkan kelamin pria ini belum diketahui. Namun dokter menduga kuat jika hal itu disebabkan gigitan nyamuk ketika dia berusia sekitar 10 tahun. “Benda ini awalnya sangat kecil, seperti bisul. Lalu tumbuh seukuran kepalan tanganku,” kata Opiyo.

Gigitan nyamuk itu diduga melepaskan larva di bawah kulitnya, yang kemudian berkembang menjadi cacing parasit. Jaringan di sekitar alat kelaminnya membengkak karena cairan menumpuk menyebabkan kondisi medis yang dikenal sebagai skrotum elephantiasis.

Selama bertahun-tahun, Opiyo menderita trauma alat kelaminnya yang membesar, dan bahkan terpaksa putus sekolah. “Rasa sakitnya menjadi semakin tak tertahankan, sehingga saya bahkan tidak bisa berjalan atau duduk. Saya berjalan seolah-olah saya telah menekuk kaki,” katanya.

Setelah Opiyo mengalami rasa sakit selama bertahun-tahun, ia dan seorang teman memposting beberapa gambar mengejutkan ke media sosial dalam permohonan bantuan. "Aku mengambil foto dan diposting di Facebook dan berbagi seluruh internet,” teman OPIYO Duncan Otieno mengatakan, dikutip dari The Sun. 

"Setelah tiga hari, kami mendapat telepon dari Our Lady of Mercy Ranguma dan ambulans mengambil dia dari desa."

Dokter di Rumah Sakit Jaramogioginga Odinga dapat membantu dan memberikan operasi yang sangat dibutuhkan ini. Opiyo bahkan mengetahui bahwa dia masih bisa menjadi ayah bagi anak-anaknya suatu hari nanti.

"Sekarang saya bisa berlari dan saya bisa bermain sepak bola," katanya. "Sekarang aku bebas! Langkah selanjutnya yang ingin saya ambil adalah mendapatkan pendidikan. Siapa yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan?"