Minggu, 06 Januari 2019 17:12

Jenderal Langka, Kapolda Sumsel Maafkan Driver Ojol yang Menabraknya

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara memegang pundak Yongki Sagita, driver ojek online yang menabraknya dalam konferensi pers, Minggu (6/1/2019).
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara memegang pundak Yongki Sagita, driver ojek online yang menabraknya dalam konferensi pers, Minggu (6/1/2019).

Zulkarnain Adinegara bisa dibilang salah satu jenderal langka di Indonesia. Ditabrak hingga terpelanting dan masuk rumah sakit oleh pengemudi ojek online, dia bisa memaafkannya.

RAKYATKU.COM - Zulkarnain Adinegara bisa dibilang salah satu jenderal langka di Indonesia. Ditabrak hingga terpelanting dan masuk rumah sakit oleh pengemudi ojek online, dia bisa memaafkannya.

Zulkarnain mengalami kecelakaan pada Sabtu (5/1/2019). Saat itu dia sementara gowes bersama petinggi Polda Sumatera Selatan. Tiba-tiba dia ditabrak pengemudian ojek online bernama Yongki Sagita (54). Kepala Polda Sumsel itu langsung dilarikan ke RS Bhayangkara.

Hari ini, Minggu (6/1/2019), sambil memegang botol infus yang ujung selangnya tertancap di tangan kanannya, Zulkarnain memaafkan pelakunya.

"Tidak masalah, ini musibah, namanya juga olahraga," kata Zulkarnain yang didampingi pelaku, Minggu (6/1/2019).

Yongki memang datang meminta maaf di RS Bhayangkara. Zulkarnain mengaku tidak akan menyeret Yongki ke ranah hukum. "Saya maafkan lahir bathin, tidak masalah," ujarnya.

"Mungkin pak Yongki tidak tahu, atau tidak melihat. Namanya juga musibah," ujarnya lagi.

Sementara Yongki Sagita mengaku cemas setelah mengetahui bahwa yang orang yang dia tabrak adalah Kapolda Sumsel. Usai menabrak Zulkarnain, Yongki langsung melarikan diri karena takut diamuk massa.

"Saya takut dipukuli, karena waktu itu bawa penumpang. Langsung saya koordinasi dengan pihak aplikator, untuk menyerahkan diri," ujar Yongki.

Setelah difasilitasi, Yongki bersama istrinya datang ke rumah sakit Bhayangkara dan meminta maaf atas kejadian tersebut. "Saya trauma habis nabrak, bener-bener tidak tahu kalau itu Kapolda. Bapak tadi sudah memafkan saya," kata dia.