RAKYATKU.COM, SURIAH - Pasukan Suriah, tidak mau mengurus jihadis ISIS asing.
Mereka menuntut Inggris mengambil kembali beberapa pejuang ISIS asal negara itu, seperti anggota geng 'Beatles', termasuk El Shafee el-Sheikh dan Alexanda Kotey, yang ditahan di sana.
Pasukan Suriah, saat ini menahan enam warga negara Inggris di utara Suriah.
Sedikitnya 12 istri dan anak jihadis Inggris, juga ditahan. Anggota Pasukan Demokrat Suriah, Mustafa Bali mengatakan: "Apa yang kami pahami adalah bahwa orang Eropa berpikir... kekotoran yang mereka miliki di antara mereka sudah keluar, dan mereka tidak ingin mereka kembali."
"Kami tidak melihat negara kami sebagai tempat pembuangan sampah, dan kami tidak menerimanya," tambah Mustafa.
Inggris telah memutuskan hubungannya dengan para jihadis, dan telah melucuti kewarganegaraan mereka, sehingga mereka tidak dapat kembali ke Inggris.
Solusi Mustafa adalah, pemerintah asing baik mencoba jihadis di rumah atau mendirikan pengadilan internasional khusus di Suriah. Dia mengatakan, baru Rusia dan Indonesia (dari 46 negara), yang telah memulangkan jihadis mereka.
"Masing-masing negara Eropa, mengambil warganya dan menuntut mereka di tanah air mereka. Atau, dengan nama Uni Eropa atau PBB, buat pengadilan internasional ... dan kita bisa mencobanya di sana.
"Jika pengadilan-pengadilan ini dibangun, ketakutan bahwa teroris-teroris itu kembali ke Inggris, akan hilang karena mereka akan diadili di sini."