Minggu, 06 Januari 2019 16:45

Ayah Hampar 9 Lengan Robot, Putranya yang Buntung Tersenyum

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Jamie dengan tangan-tangan robot buatan ayahnya.
Jamie dengan tangan-tangan robot buatan ayahnya.

Menunggu 18 bulan, untuk pesanan lengan bionik putranya terlalu lama. Callum Miller pun memutuskan membuatnya sendiri.

RAKYATKU.COM, INGGRIS - Menunggu 18 bulan, untuk pesanan lengan bionik putranya terlalu lama. Callum Miller pun memutuskan membuatnya sendiri.

Dia membeli printer 3D, dan membuat sembilan set anggota tubuh bionik untuk Jamie, putranya yang berusia 11 tahun. 

Lengan robot itu, lengkap dengan lampu yang berkedip. Miller membuat lengan bionik, menggunakan tutorial di YouTube, serta bantuan dari forum online. 

Ayah dari Stockton-on-Tees itu mengatakan kepada Sky News: "Saya tidak tahu sama sekali tentang hal itu, sebelum kami membeli printer 3D." 
Kesembilan tangan bionik, semuanya dibuat dalam warna berbeda, dengan satu bahkan ditata dengan logo Batman. 

Miller melanjutkan: "Jamie juga memiliki desain seperti halnya saya, termasuk desain steampunk yang terbuat dari emas dan perunggu. Kami hanya saling melemparkan ide, sungguh."

Lengan pilihan Jamie adalah lengan steampunk. Jamie berkata: "Pertama-tama, itu hanya terlihat luar biasa, dan mengatakan jika saya pergi ke pesta, lampu memamerkan banyak. Itu tidak terlalu terang tetapi terlihat sangat keren." 

Keduanya memiliki rencana untuk membuat lengan yang lebih maju. Miller berkata: "Ini bekerja pada sensor myo, yang merupakan sensor kecil yang berada di atas otot Jamie di lengannya, dan kami menghubungkannya ke laptop saat ini, tetapi memiliki papan kecil yang mengambil program." 

"Ketika Jamie menggerakkan tangannya, jari-jari membuka dan menutup. Saat ini cukup mekanis. 

"Gagasan [yang baru] ini adalah, bahwa itu akan menjadi otot Jamie dan secara teknis dia mencoba menggerakkan jari-jarinya, sehingga itu akan menjadi semacam lengan semi-bionik dengan sendirinya." 

Lengan yang dirancang oleh Jamie dan ayahnya, telah memungkinkannya untuk memegang dan membawa lebih banyak barang, serta untuk menangkap dan melempar bola. 

"Secara keseluruhan, itu membuatnya lebih percaya diri," ungkap Miller, menambahkan bahwa orang lain di seluruh dunia telah melakukan hal yang sama. 

"Alih-alih menyembunyikan cacat, mereka lebih senang menunjukkan, bahwa mereka punya satu karena mereka punya sesuatu yang keren untuk dipamerkan." 

Keduanya juga telah berkolaborasi dengan tim amal UnLimbited, yang menyediakan keluarga dengan printer 3D yang lebih baik.