Minggu, 06 Januari 2019 10:00

Minta Izin ke Polisi, Andi Arief Ingin Geruduk Rumah Sekjen PDIP dan Ali Ngabalin

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Andi Arief dan Ali Mochtar Ngabalin
Andi Arief dan Ali Mochtar Ngabalin

Wakil Sekjen Partai Demokrat, Andi Arief akhirnya bereaksi terhadap sejumlah anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin. Dia mengaku akan menggeruduk rumah mereka.

RAKYATKU.COM - Wakil Sekjen Partai Demokrat, Andi Arief akhirnya bereaksi terhadap sejumlah anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin. Dia mengaku akan menggeruduk rumah mereka.

Andi Arief mengaku akan melaporkan beberapa orang ke Bareskrim Polri. Mereka antara lain politikus Perindo Arya Sinulinga, Sekjen PDIP Hasto Kristyanto, Ali Mochtar Ngabalin, Guntur Romli, PSI, dan TKN Jokowi-Ma'ruf.

"Besok, saya akan laporkan ke Bareskrim para pemfitnah: Arya Sinulinga anah buah Hari Tanoe, Hasto Sekjen PDIP, Ali Ngabalin, Guntur Romli, PSI dan tim TKN," cuit Andi Arief di akun Twitternya, Minggu (6/1/2019).

Tak hanya itu, dia mengaku akan menjemput mereka dan menyerahkannya kepada polisi. Dia mengaku sudah membentuk tim untuk melaksanakan rencana itu.

"Kalau saya bisa digeruduk, perlakuan sama harus diterima para pemfitnah saya. Itu namanya keadilan. Saya sudah mencatat alamat seluruh rumah pemfitnah saya. Saya mohon izin pak polisi, saya akan geruduk baik-baik dan menyerahkan ke polisi," tambah Andi Arief.

"Dalam kasus fitnah pada saya, draw saja saya tidak mau. Semua harus tahu batas, batas marah dan batas kebaikan. Anda bisa marah, orang lain juga demikian," katanya lagi.