RAKYATKU.COM, PETALING JAYA - Sebuah pernikahan di Sarawak baru-baru ini tentu saja melihat konsep persatuan dalam keragaman muncul dalam pernikahan gereja dengan pengiring pengantin muslim.
Foto-foto pernikahan pada 29 Desember melihat pasangan Sarawak Sylvester Voon dan Esther Joseph Kim menikah di Katedral St Joseph di Kuching, Sarawak.
Kim memiliki enam pengiring pengantin muslim yang baju merah gelap dan mengenakan jilbab merah muda.
Fotografer pernikahan Ariffin Husaini, yang mengambil foto-foto di katedral dan gedung pengadilan terdekat, mengatakan di halaman Facebook-nya bahwa itu adalah "pernikahan paling unik di tahun 2018".
"Anda tidak akan bisa melihat ini setiap hari ... Ini adalah pernikahan di gereja, tetapi semua pengiring pengantin adalah muslim."
"Berhijab lagi ... memang sangat langka ... (mengenakan jilbab, sangat jarang)," tulisnya.
Ariffin menambahkan bahwa sementara Kim berasal dari Sarawak, sebagian besar pengiring pengantin berasal dari semenanjung.
"Inilah yang kami sebut 1Malaysia ... meskipun mereka berbeda dalam hal ras dan agama, ini tidak menghentikan teman-teman baik ini untuk merayakan salah satu hari paling bahagia dari teman mereka," tulisnya.
Dia mengatakan sangat jarang untuk melihat teman-teman dari berbagai ras saling menghormati satu sama lain. Ia mengungkapkan harapan untuk melihat lebih banyak upacara multi-budaya ke depannya.
Ariffin mengatakan kepada The Star bahwa meskipun ia telah berada di bidang pekerjaan ini sejak 2012, pernikahan ini adalah yang paling istimewa dan indah untuknya.
"Saya berharap bahwa dengan masalah rasial yang terjadi akhir-akhir ini, kita dapat belajar mengesampingkan perbedaan-perbedaan kita, saling merangkul dengan tangan terbuka dan hidup bersama secara harmonis," tambahnya.
Banyak yang memberi selamat kepada pasangan itu dan menyukai foto-foto yang diambil oleh Ariffin.