Rabu, 02 Januari 2019 13:05

Ombak Tinggi, Nelayan Galesong Alih Profesi Jadi Petani

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Dg Lallo, menambatkan perahunya. Ombak tinggi membuatnya surut.
Dg Lallo, menambatkan perahunya. Ombak tinggi membuatnya surut.

Daeng Lallo menambatkan perahunya. Langkahnya lesu. Dia pulang tanpa hasil.

RAKYATKU.COM, GALESONG - Daeng Lallo menambatkan perahunya. Langkahnya lesu. Dia pulang tanpa hasil. 

Subuh tadi, sekitar pukul 04.00 Wita, dia berangkat melaut ke perairan Makassar. Namun karena ombak setinggi dua meter, Daeng Lallo surut ke pantai. Perahunya tak mampu menembus ombak.

Dia pun pulang pukul 10.00 Wita. 

"Cepatka pulang karena ombak besar sekali. Tidak dapatka ikan yang bisa dijual," kata nelayan Galesong, Takalar itu.

"Bagaimana bisa kasi turun jaring, kalau besar begitu ombak," tambahnya.

Ia pergi mencari ikan dengan 3 orang kru, menggunakan perahu fiber dan berjenis mesin katinting.

Cuaca buruk akhir-akhir ini melanda sejumlah daerah. Membuat aktivitas terutama nelayan terganggu dalam menangkap ikan di laut.

Nelayan lainnya, Daeng Tiro terpaksa beralih profesi sementara waktu, sebagai petani. Cuaca buruk, selain mengancam keselamatan, ikan-ikan juga kurang.