Rabu, 02 Januari 2019 09:41

Dituduh Mata-mata di Rusia, Pria AS Mengaku Cuma Mau Datangi Pesta Pernikahan

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Dituduh Mata-mata di Rusia, Pria AS Mengaku Cuma Mau Datangi Pesta Pernikahan

Keluarga Paul Whelan, seorang pensiunan Marinir AS yang baru-baru ini ditahan atas tuduhan spionase di Rusia bersikeras tidak bersalah. Dia mengaku berada di luar negeri hanya untuk pesta pernikahan,

RAKYATKU.COM - Keluarga Paul Whelan, seorang pensiunan Marinir AS yang baru-baru ini ditahan atas tuduhan spionase di Rusia bersikeras tidak bersalah. Dia mengaku berada di luar negeri hanya untuk pesta pernikahan, katanya pada Jumat lalu.

David Whelan, kakak Paul Whelan memposting pernyataan di Twitter pada Selasa kemarin yang mengatakan bahwa saudaranya tiba-tiba hilang dari pantauan keluarganya pada 28 Desember. 

“Kami sangat memperhatikan keselamatan dan kesejahteraannya. Kepolosannya tidak diragukan dan kami percaya bahwa haknya akan dihormati,” tulis David dalam cuitannya, dikutip dari Huggington Post, Rabu (2/1/2018).

Belum ada kabar terbaru tentang statusnya pada Selasa malam, kata Paul Whelan kepada HuffPost melalui email.

Dinas Keamanan Federal Rusia, membenarkan penangkapan Whelan dalam sebuah pernyataan yang menuduhnya melakukan misi mata-mata ketika berada di Moskow.

Tuduhan spionase di Rusia dapat menjatuhkan hukuman penjara 10 hingga 20 tahun.

Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengkonfirmasi untuk HuffPost bahwa seorang warga negara AS yang tidak ditentukan ditahan oleh otoritas Rusia.

"Kami telah secara resmi diberitahu tentang penahanan oleh Kementerian Luar Negeri," kata juru bicara Departemen Luar Negeri dalam email. 

“Kewajiban Rusia berdasarkan Konvensi Wina mengharuskan mereka untuk menyediakan akses konsuler. Kami telah meminta akses ini dan mengharapkan pihak berwenang Rusia untuk menyediakannya."

Penangkapan Whelan menyusul aktivis hak-hak Rusia Maria Butina yang mengaku bersalah atas konspirasi melawan AS pada Desember. Waktu yang dekat dari penahanannya telah menimbulkan spekulasi bahwa tindakan itu dilakukan sebagai pembalasan.

Dia bekerja sebagai direktur keamanan global dan penyelidikan untuk produsen komponen otomotif BorgWarner, yang berbasis di Auburn Hills, Michigan, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan .

Sebelum itu, dia bekerja dalam operasi keamanan global untuk perusahaan kepegawaian Kelly Services dan seorang petugas polisi dan wakil di Michigan, Daily Beast melaporkan .

Sebuah situs web yang terdaftar sebagai milik Whelan menggambarkannya sebagai antusias tentang sejarah dan budaya Rusia dan mengatakan dia telah mempelajari bahasa tersebut selama perjalanannya ke negara itu.