Selasa, 01 Januari 2019 15:16

Andai Ronaldo Bawa Si Nyonya Tua Juarai Si Kuping Besar

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Cristiano Ronaldo. (Foto: Goal)
Cristiano Ronaldo. (Foto: Goal)

Salah satu gelar yang akrab dengan Cristiano Ronaldo adalah kejuaraan paling bergengsi di Eropa, Liga Champions. Ia berhasrat memenangkannya bersama Juventus.

RAKYATKU.COM, TURIN - Salah satu gelar yang akrab dengan Cristiano Ronaldo adalah kejuaraan paling bergengsi di Eropa, Liga Champions. Ia berhasrat memenangkannya bersama Juventus.

Ronaldo yang mengawali karier profesional di klub Sporting Lisbon sudah mengangkat trofi Liga Champions sebanyak lima kali. Satu kali bersama Manchester United dan empat kali bersama Real Madrid.

Ronaldo tercatat sebagai pengoleksi gelar Liga Champions terbanyak kedua setelah Francisco Gento yang enam kali juara bersama Real Madrid.

Kini Ronaldo bermain untuk Juventus. Kapten tim nasional Portugal itu kini bicara soal kans Juventus memenangkan "Si Kuping Besar". Ia 
mengaku akan menyambut gembira andai memenangkannya bersama Si Nyonya Besar 

"Secara teknik, taktik, dan fisik semua di tim ini sudah meningkat. Menang adalah sesuatu yang kian sulit dan itulah mengapa saya harus bekerja keras untuk tetap berada di atas," kata Ronaldo dikutip Marca.

"Memenangkannya (Liga Champions) akan menjadi hal indah dan itu adalah sesuatu yang membuat saya senang, tetapi jika itu tidak terjadi, itu bukan akhir dunia," ucapnya.

Di luar itu, Ronaldo juga mengaku tidak menargetkan penghargaan-penghargaan individu dalam karier di lapangan hijau. Meski pada kenyataannya, ia adalah salah satu pengumpul trofi perorangan terbanyak.

Berbagai penghargaan individu elite seperti pemain terbaik dunia dan Ballon d'Or menjadi koleksi Ronaldo. Ronaldo juga bersaing dengan Lionel Messi sebagai peraih Ballon d'Or terbanyak.

"Saya tidak terobsesi dengan penghargaan individu, hal yang paling penting adalah membantu tim menang. Hal lainnya adalah konsekuensi yang hadir secara alamiah," kata Ronaldo.

"Begitu pula dengan pemecahan rekor, saya tidak peduli akan hal itu, itu hanya terjadi karena saya terus memperbaiki diri," imbuh pemain 33 tahun tersebut.