Selasa, 01 Januari 2019 13:56

Warga AS Ditahan di Rusia, Diduga Mata-mata

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Warga AS Ditahan di Rusia, Diduga Mata-mata

Layanan keamanan negara FSB Rusia telah menahan seorang warga Amerika Serikat yang dicurigai sebagai mata-mata di Moskow. Pria itu langsung dipolisikan usai ditangkap.

RAKYATKU.COM - Layanan keamanan negara FSB Rusia telah menahan seorang warga Amerika Serikat yang dicurigai sebagai mata-mata di Moskow. Pria itu langsung dipolisikan usai ditangkap.

FSB mengatakan pada hari Senin bahwa warga Amerika Serikat itu telah ditahan sejak Jumat lalu. Meski demikian, lembaga ini tidak menjelaskan kegiatan spionase yang dilakukan itu. Di bawah hukum Rusia, spionase dapat diganjar 10 hingga 20 tahun penjara.

Perwakilan Departemen Luar Negeri AS mengatakan Rusia telah memberitahukannya bahwa seorang warga negara AS telah ditahan dan mengharapkan Moskow untuk memberikan akses konsuler untuk melihatnya.

"Kami telah meminta akses ini dan mengharapkan pihak berwenang Rusia untuk menyediakannya," kata perwakilan itu, tanpa memberikan perincian identitas Amerika atau alasan di balik penahanannya, dikutip dari 9News, Selasa (1/1/2019).

Layanan berbahasa Inggris dari kantor berita TASS menamainya sebagai Paul Whelan.

David Whelan mengatakan dalam email bahwa dia adalah saudara laki-laki Paul Whelan dan mengatakan bahwa saudaranya telah ditangkap. 

Dia menolak berkomentar tentang bagaimana dia mengetahui tentang penahanan saudara laki-lakinya, status pekerjaannya pada saat penangkapannya dan apakah saudara lelakinya tinggal di Novi, Michigan, sebagaimana ditunjukkan oleh catatan alamat.

Ada spekulasi online bahwa Paul Whelan telah bekerja untuk firma kepegawaian global Kelly Services, yang bermarkas sekitar 40 menit berkendara dari Novi di Troy, Michigan.

Seorang juru bicara untuk Kelly mengatakan seorang Paul Whelan telah bekerja untuk perusahaan sampai Februari 2016.

"Kelly belum mengkonfirmasi apakah mantan karyawan ini adalah orang yang sama yang dilaporkan dalam berita," kata juru bicara Kelly Heather Klee.

Hubungan Rusia dengan Amerika Serikat merosot ketika Moskow mencaplok semenanjung Krimea dari Ukraina pada 2014, dan Washington dan sekutu Barat telah memberlakukan berbagai sanksi terhadap pejabat, perusahaan, dan bank Rusia.

Awal bulan ini, warga negara Rusia Maria Butina mengaku bersalah di pengadilan AS atas tuduhan konspirasi dalam kesepakatan dengan jaksa penuntut. Dan mengaku bekerja dengan pejabat tinggi Rusia untuk menyusup ke kelompok aktivis dan politisi konservatif Amerika sebagai agen untuk Moskow.