RAKYATKU.COM, PANGKEP – Sebuah kapal penumpang yang membawa sekitar 11 orang dilaporkan mengalami kerusakan mesin dan tenggelam di perairan Sarappo, Kecamatan Liukang Tupabiring, Kabupaten Pangkep, Sabtu (27/12/2025).
Insiden nahas tersebut mengakibatkan tiga orang penumpang meninggal dunia. Ketiganya diketahui bernama Fitri Mubarak, Kepala Kantor Kecamatan Liukang Tupabiring; Imran, Koordinator LKC (Layanan Kesehatan Cuma-Cuma) Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan; serta Darma, seorang bidan yang bertugas di Puskesmas Sarappo.
Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Maccini Baji, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep, sekitar pukul 08.00 WITA dengan tujuan wilayah kepulauan. Namun, sekitar pukul 11.00 WITA, kapal mengalami kerusakan dan dihantam ombak besar hingga akhirnya tenggelam.
Baca Juga : Banjir Kepung Pangkep, Proses Pencarian Anak Tenggelam di Sungai Pangkajene Terhenti
Para penumpang yang selamat berhasil dievakuasi ke pulau terdekat, sementara tiga korban meninggal dunia turut dievakuasi bersama penumpang lainnya.
Sekretaris Penanggulangan Bencana Kabupaten Pangkep, M. Arsyad, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyatakan bahwa tenggelamnya kapal diduga kuat disebabkan oleh cuaca buruk yang melanda perairan setempat.
“Benar telah terjadi kecelakaan kapal penumpang di perairan Sarappo. Kapal tenggelam akibat cuaca buruk,” ujar Arsyad singkat.
Baca Juga : Banjir Kepung Pangkep, Proses Pencarian Anak Tenggelam di Sungai Pangkajene Terhenti
Adapun penumpang yang selamat berjumlah delapan orang, terdiri dari nahkoda kapal, enam orang tim LKC Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan, satu orang dokter, dan satu tenaga kesehatan.
