RAKYATKU.COM, MAKASSAR – Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol. Arya Perdana mengadakan pertemuan dengan sejumlah elemen buruh pada Rabu 15 Oktober 2025.
Pertemuan yang turut dihadiri Kasat Intelkam Polrestabes Makassar, Kompol Asdar ini sebagai upaya untuk menciptakan suasana yang kondusif di Kota Makassar.
Dalam pertemuannya dengan para perwakilan buruh, Kapolrestabes menyampaikan harapannya terkait rencana aksi unjuk rasa yang diprediksi akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Baca Juga : Bilqis Bocah 4 Tahun yang Hilang di Makassar Ditemukan, Berikut Kronologis Penangkapan Para Pelaku
"Beberapa hari ke depan akan ada gerakan dari organisasi dan siswa menyampaikan pendapat di muka umum, itu sah-sah saja, tapi kita harus berkaca pada kejadian beberapa waktu lalu. Ada keadaan tidak terprediksi yang mengakibatkan saudara kita meninggal dunia. Hal seperti ini jadi pelajaran, berduka cita kita bersama," ujar Arya Perdana.
Berkaca dari kejadian sebelumnya, Kapolrestabes meminta agar setiap agenda dilaksanakan dengan cara yang baik dan kondusif.
Ia menegaskan bahwa Unjuk Rasa (UNRAS) tidak dilarang karena dilindungi undang-undang, namun ia tekanan harus dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Baca Juga : Bocah 4 Tahun Dibawa Orang Tak Dikenal di Makassar, Polisi Lakukan Penyelidikan
“UNRAS tak dilarang karena ada UU, tapi kadang ada yang kebablasan, tidak taat aturan. Kami polisi akan kawal. Itu adalah suara hati masyarakat Indonesia yang perlu disuarakan. Kami tidak ingin berlawanan, hanya mengawal.
Ia juga mengingatkan jika melakukan penyampaian aspirasi agar menjaga kelompok dengan baik sehingga tidak dimanfaatkan oleh pihak lain yang justru mencederai penyampaian aspirasi.
"Kami mohon dilakukan pengawasan terhadap kelompoknya, jangan sampai ada oknum yang muncul tidak bertanggung jawab. Sehingga hal yang tidak diinginkan bisa diantisipasi,” pesannya.
Baca Juga : Kecelakaan Maut di Gowa, Satu Mahasiswi Meninggal Dunia
Sementara itu, salah satu perwakilan buruh, Abdul Muis selaku Ketua SPSI Sulsel, mengapresiasi langkah Polrestabes Makassar menggelar pertemuan tersebut.
“Kegiatan seperti ini sangat perlu dilakukan untuk menjalin silaturahmi sehingga dapat menekan gangguan perdamaian di masyarakat,” kata Abdul Muis.
Ia juga berharap Kapolrestabes Makassar dapat memfasilitasi pertemuan dengan pihak terkait lainnya untuk membahas tuntutan yang kerap disampaikan buruh.
Baca Juga : Kapolda Sulsel Resmikan SPKT-SKCK & PAMAPTA Polrestabes, Wali Kota Sebut Akan Bermanfaat Bagi Masyarakat
“Sehingga tidak perlu setiap menyampaikan aspirasi itu lagi yang kita tuntut karena belum ada solusinya,” tambahnya.
Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi langkah preventif untuk menjaga keamanan dan menjaga keamanan selama pelaksanaannya, serta membangun komunikasi yang baik antara aparat kepolisian dan masyarakat.
