Selasa, 01 April 2025 02:40

OJK Sulselbar Sentuh 200 Ribu Masyarakat Lewat Program Edukasi dan

Lisa Emilda
Konten Redaksi Rakyatku.Com
OJK Sulselbar Sentuh 200 Ribu Masyarakat Lewat Program Edukasi dan

OJK Sulselbar menggelar 17 kegiatan literasi keuangan sepanjang 2025, menjangkau lebih dari 218 ribu peserta. Program Gerak Syariah juga hadir memperkuat inklusi keuangan berbasis nilai-nilai Islam.

RAKYATKU. COM, MAKASSAR — Upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Sulawesi Selatan terus diperkuat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar). Sepanjang awal tahun 2025, lembaga pengawas sektor keuangan ini telah melaksanakan 17 kegiatan edukasi yang berhasil menjangkau lebih dari 218 ribu peserta dari berbagai lapisan masyarakat.

Program literasi ini tidak hanya menyasar pelajar dan mahasiswa, tetapi juga pelaku UMKM, perempuan, dan tenaga kerja di berbagai sektor. Melalui berbagai kegiatan seperti sosialisasi, workshop, dan pelatihan interaktif, OJK Sulselbar berupaya menanamkan pemahaman bahwa melek finansial adalah langkah pertama menuju kemandirian ekonomi.

“Kami ingin masyarakat tidak hanya mengenal produk keuangan, tapi juga paham bagaimana menggunakannya secara bijak dan bertanggung jawab,” ujar Kepala OJK Sulselbar, Moch. Muchlasin, dalam keterangannya, Kamis (9/10/2025).

Baca Juga : Pegadaian Luncurkan Aplikasi Tring di Makassar, Wujud Transformasi Digital dan Inklusi Keuangan

Gerak Syariah: Literasi Keuangan Bernuansa Ramadhan

Salah satu inisiatif unggulan OJK Sulselbar adalah program Gerak Syariah, yang rutin digelar setiap bulan Ramadhan. Kegiatan ini menggabungkan edukasi keuangan dengan nilai-nilai spiritual dan berbagi. Hingga Maret 2025, program ini telah menjangkau 97.610 peserta melalui 10 kegiatan besar yang melibatkan pemerintah daerah, universitas, lembaga pendidikan Islam, hingga komunitas bisnis syariah.

Program ini mengajarkan masyarakat cara memanfaatkan produk keuangan syariah, seperti tabungan haji, pembiayaan mikro syariah, dan asuransi berbasis syariah. Tujuannya adalah agar masyarakat muslim dapat mengelola keuangan tanpa riba namun tetap produktif dan inklusif.

Baca Juga : LPS FinLab 2025 Dorong Generasi Muda Makassar Melek Keuangan dan Percaya Diri Menabung di Bank

Gerak Syariah menjadi wujud nyata kolaborasi antara OJK dan berbagai pihak untuk menanamkan nilai keuangan syariah di tengah masyarakat,” jelas Muchlasin.

Fokus pada Perlindungan Konsumen dan Anti-Scam

Selain literasi, OJK juga aktif dalam perlindungan konsumen jasa keuangan, terutama dari praktik penipuan keuangan digital yang marak di era fintech. Melalui kanal Indonesia Anti-Scam Center (IASC), masyarakat dapat melapor jika menjadi korban investasi bodong atau pinjaman online ilegal.

Baca Juga : 14 Tahun OJK: Menjaga Stabilitas Keuangan, Menguatkan Kepercayaan Publik

Muchlasin menegaskan bahwa OJK terus memperkuat edukasi tentang keamanan digital dan literasi finansial berbasis teknologi.

“Kami mendorong masyarakat agar lebih kritis terhadap penawaran produk keuangan online. Jangan mudah tergiur bunga tinggi tanpa izin OJK,” tegasnya.

Membangun Generasi Cakap Finansial

Baca Juga : Pegadaian Hadirkan Festival Tring! 2025: Saatnya Merencanakan Keuangan #MulaiDariTring

Kegiatan literasi OJK Sulselbar juga menyasar generasi muda melalui kerja sama dengan sekolah dan universitas. Materi yang disampaikan tidak hanya soal menabung dan berinvestasi, tetapi juga etika keuangan digital, penggunaan QRIS, serta manajemen risiko pribadi.

Melalui kolaborasi lintas sektor, OJK berharap masyarakat Sulawesi Selatan dan Barat semakin siap menghadapi dinamika ekonomi modern.

“Masyarakat yang melek keuangan adalah pondasi dari sistem keuangan yang sehat. Dengan edukasi yang berkelanjutan, kita tidak hanya menjaga stabilitas, tapi juga menciptakan kesejahteraan,” tutup Muchlasin.

#OJK sulselbar #literasi keuangan #GERAK Syariah #Moch Muchlasin #Inklusi keuangan #anti scam