RAKYATKU. COM, MAKASSAR — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat resmi memiliki pemimpin baru. Dalam acara pengukuhan yang digelar di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Gedung A Lantai II, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Moch. Muchlasin secara resmi menerima Surat Keputusan Jabatan Kepala OJK Sulselbar menggantikan Darwisman
Prosesi pengukuhan tersebut turut disaksikan oleh Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Mirza Adityaswara, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, serta Ketua DPD Sulsel, A. Rachmatika Dewi. Hadir pula jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulsel, para bupati dan wali kota se-Sulawesi Selatan, serta perwakilan instansi vertikal lainnya.
Dorong Sinergi dan Stabilitas Keuangan Daerah
Baca Juga : Pegadaian Luncurkan Aplikasi Tring di Makassar, Wujud Transformasi Digital dan Inklusi Keuangan
Dalam sambutannya, Gubernur Andi Sudirman Sulaiman menegaskan bahwa momentum ini bukan hanya seremonial pergantian jabatan, melainkan bentuk nyata sinergi antarinstansi dalam memperkuat stabilitas sektor keuangan di daerah.
“Kami berharap sinergi ini semakin memperkuat koordinasi antara Pemerintah Daerah dan OJK dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat,” ujar Andi Sudirman.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas lembaga dalam menjaga kepercayaan publik terhadap sistem keuangan dan mendorong inklusi keuangan di seluruh lapisan masyarakat.
Baca Juga : LPS FinLab 2025 Dorong Generasi Muda Makassar Melek Keuangan dan Percaya Diri Menabung di Bank
Kolaborasi DJKN dan OJK untuk Pertumbuhan Ekonomi Sehat
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, perwakilan dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Makassar yang merupakan bagian dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan RI. Pihak KPKNL Makassar menegaskan komitmennya untuk terus berkolaborasi dengan OJK Sulselbar dalam menjaga stabilitas dan efisiensi sektor keuangan daerah.
Kerja sama ini meliputi pengelolaan aset negara, optimalisasi lelang, hingga peningkatan literasi keuangan bagi masyarakat dan pelaku usaha. Sinergi antara kedua lembaga ini diharapkan mampu mendorong terciptanya pertumbuhan ekonomi yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
Baca Juga : Pasar Modal Makin Diminati, CMSE 2025 Pecahkan Rekor Pengunjung Hingga 11.682 Orang
Kepemimpinan Baru, Arah Baru Pengawasan Sektor Jasa Keuangan
Dengan kepemimpinan baru di bawah Muchlasin, OJK Sulselbar diharapkan dapat memperkuat perannya dalam mengawasi stabilitas sistem keuangan daerah, memperluas akses layanan keuangan bagi masyarakat, serta memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan lembaga keuangan lainnya.
Langkah ini sejalan dengan visi OJK secara nasional, yakni menjaga stabilitas sistem keuangan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif melalui penguatan tata kelola dan peningkatan literasi keuangan di seluruh wilayah Indonesia.
